1tulah.com,MUARA TEWEH– Ada fakta baru terkait di bacoknya istri penjual buah, oleh orang tak di kenal di jalan Pramuka Kelurahan Melayu,Rabu(3/6) dini hari sekira pukul 00.50 WIB. Di dalam warung berukuran 3 x 4 itu sempat terjadi perkelahian.
Sumber di Kepolisian menyebutkan, korban meski luka berdarah terkena bacokan pelaku, Namun sempat melawan dan sempat pula membalas sabetan pisau ke arah pelaku. “Korban meski terluka juga sempat menyerang pelaku dengan pisau,” ujar sumber 1tulah.com, di Kepolisian menuturkan kepada awak media,Rabu(3/6).
Hanya saja, meski mendapat balasan dari korban, pelaku masih bisa kabur dan hingga kini tengah dilacak aparat kepolisian keberadaannya.
Baca juga : Istri Penjual Buah di Bacok Orang Tak di Kenal
Baca juga : Istri Penjual Buah di Bacok, Saksi Dengar Teriakan Maling dan Minta Tolong
Sementara itu, Kaka Ipar korban, Riko menuturkan, korban(adik iparnya,red) mengenali pelaku, karena pernah bertemu. Sayangnya, polisi hingga kini belum bisa meminta keterangan dari korban, karena masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Muara Teweh.
Menurut Riko, ipar nya malam itu dirumah hanya bertiga. Rianti(adik ipaar) Tasya Novi(keponakan) dan anaknya. Sementara suami nya Fernando tidak ada di rumah, lantaran pergi ke Banjarmasin mengambil buah-buahan untuk di jual.
Hingga kini motif dari peristiwa pembacokan orang tak di kenal kepada para korban belum di ketahui, apakah perampokan atau motif lain. Namun, dari beberapa sumber di dapat informasi tidak ada perabot dan barang korban yang hilang.
Mama Amat, pemilik warung makan di sebelah warung buah korban mengatakan, malam itu dirinya tidak tidur di warung, karena ada gelar yasinan di rumahnya. Hanya kata Mama Amat, pintu warungnya yang semula terkunci, jadi terbuka.
“Saya kaget pintu warung saya terbuka, tetapi tidak ada barang yang hilang. malam tadi kebetulan saya tidak tidur di warung,” ujar Mama Amat kepada 1tulah.com.
Hingga kini, warung buah milik korban juga sudah di police line. Polisi juga sudah bertindak cepat mengungkap motif dan keberadaan pelaku. Olah TKP sekira pukul 10.30 WIB, satuan reskrim dan tim ident sudah gelar olah TKP.
Ada beberapa barang bukti dan petunjuk yang kami bawa seperti Pisau yang ditemukan di TKP, juga mengambil sample darah yang berceceran di TKP. Kami terus melakukan penyidikan,” ujar Kasat Reskrim AKP Kristanto Situmeang kepada wartawan di TKP,Rabu(3/6).
Kedua korban saat ini di rawat intensif di RSUD Muara Teweh. Keponakan korban Tasya Novi mengalami luka bagian tangan, dan sudah di rawat di ruang lantai 5. Sementara Rianti, pemilik warung buah), saat ini tengah menjalani operasi di ruang ICU, karena mengalami luka cukupm parah di bagian belakang.(eni)