1TULAH.COM – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan kapal di Kongo awal pekan ini telah meningkat menjadi 148 orang, sebagaimana disampaikan oleh pejabat setempat pada Jumat, 18 April 2025.
Insiden tragis tersebut terjadi pada malam hari Selasa, 15 April, di wilayah Mbandaka, Provinsi Equateur.
Menurut pernyataan Senator Jean-Paul Boketsu Bofili, kapal kayu bermotor yang mengalami kecelakaan tersebut tengah membawa sekitar 500 penumpang, termasuk anak-anak, saat tiba-tiba terbakar dan akhirnya terbalik.
Lebih dari 150 orang dilaporkan berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Namun, ratusan penumpang lainnya masih dinyatakan hilang.
Beberapa korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar di dalam kapal. Media lokal melaporkan bahwa kebakaran bermula saat seorang perempuan di atas kapal sedang memasak, yang kemudian memicu api dan menyebabkan kapal terbakar hebat.
Kapal tersebut diketahui berangkat dari pelabuhan Bolenge, Equateur, menuju pasar utama di desa Ngbondo.
Sebelumnya, pihak berwenang memperkirakan jumlah korban jiwa hanya sekitar 50 orang, namun angka itu terus bertambah seiring dengan proses evakuasi dan pencarian korban.
Di Kongo, moda transportasi air menjadi pilihan utama masyarakat karena banyak ruas jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan darat.
Ironisnya, tragedi ini terjadi hanya beberapa hari setelah insiden serupa di sungai yang sama, di mana lebih dari 50 orang dilaporkan tewas akibat kapal yang kelebihan muatan terbalik.
Kecelakaan beruntun ini kembali menyoroti lemahnya regulasi dan pengawasan terhadap keselamatan transportasi air di wilayah tersebut.
Penulis : Laili R