Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Iqdam. [Instagram/@media_sabilutaubah]

Gus Iqdam. [Instagram/@media_sabilutaubah]

1TULAH.COM-Pengajian akbar yang menghadirkan Gus Iqdam dalam rangka HUT Kabupaten Pacitan ke-280 menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, acara tersebut diwarnai dengan musik DJ saat pembukaan, tepatnya ketika menyambut tim hadrah.

Momen ini terekam dalam video yang diunggah di kanal YouTube Pemkab Pacitan. Dalam video tersebut, terlihat pembawa acara menyampaikan rundown acara. Kemudian, ketika akan menyambut tim hadrah, alih-alih menyetel salawat, panitia justru menyalakan musik DJ.

“Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah,” ujar pembawa acara yang kemudian diikuti alunan musik DJ.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Soroti Kepatuhan Perusahaan Tambang dan Perkebunan Rehabilitasi DAS: Ancaman Penghentian Operasi Menguat

Sontak, video ini menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menilai penggunaan musik DJ dalam acara pengajian kurang pantas.

“Majelis ada musikan, majelis ada koplo, majelis ada nyanyi lontong tahu, majelis ada jogetan,” komentar seorang warganet.

“Semua keresahan itu dimulai dari sini 32:53. Club malam berkedok pengajian,” imbuh warganet lainnya.

“Ini jadinya Pacitan Warehouse Project,” tulis warganet di kolom komentar, menyindir acara tersebut.

“Pengajian makin ke sini makin ke sana,” timpal warganet lainnya.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa musik DJ hanya diputar pada saat awal menyambut hadrah. Setelahnya, pengajian tetap berlangsung dengan diisi lantunan salawat.

Baca Juga :  PP 47/2024: Penghapusan Piutang Macet UMKM oleh Presiden Prabowo, Ini Syaratnya!

Tanggapan Gus Iqdam

Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Gus Iqdam terkait viralnya video pembukaan pengajian tersebut.

Penggunaan musik dalam acara keagamaan memang bukan kali ini saja menuai kontroversi. Sebelumnya, beberapa acara pengajian juga sempat diperbincangkan karena menggunakan musik-musik yang dianggap tidak sesuai.

Terlepas dari pro dan kontra, semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselarasan antara konten acara dengan nilai-nilai keagamaan. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Menjelang Lebaran 2025, Ini Jadwal Penukaran Uang Baru di BRI
Agar Tak Ada Klaim Kehilangan Barang, KPK Beberkan RK Lihat Langsung Ketika Rumahnya Digeledah Penyidik
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!
Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?
Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 11:01 WIB

Menjelang Lebaran 2025, Ini Jadwal Penukaran Uang Baru di BRI

Senin, 17 Maret 2025 - 10:51 WIB

Agar Tak Ada Klaim Kehilangan Barang, KPK Beberkan RK Lihat Langsung Ketika Rumahnya Digeledah Penyidik

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Senin, 17 Maret 2025 - 09:10 WIB

RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal

Berita Terbaru

Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, secara resmi meluncurkan program Sapa, Salam, Senyum, Layani (Salami) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala, Senin, 17 Maret 2025. Foto: M Lutfi Ashidiqi/1tulah.com

KABUPATEN TANAH LAUT

Bupati Rahmat Luncurkan Salami, Siap Melayani Masyarakat Tala Sepenuh Hati

Senin, 17 Mar 2025 - 16:45 WIB

Voice of America. (BBC Indonesia)

Berita

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Mar 2025 - 15:45 WIB