Siswa di Yahukimo Papua Pegunungan Tolak Program Makan Bergizi Gratis

- Jurnalis

Senin, 3 Februari 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi ratusan pelajar di Yahukimo, Papua Pegunungan menolak makan bergizi gratis (MBG) digelar di Dekai, Senin (3/2//2025). [Ist]

Aksi ratusan pelajar di Yahukimo, Papua Pegunungan menolak makan bergizi gratis (MBG) digelar di Dekai, Senin (3/2//2025). [Ist]

1TULAH.COM-Ratusan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menggelar aksi turun ke jalan menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (3/2/2025).

Aksi ini cukup mengejutkan, mengingat program yang dicanangkan pemerintah pusat ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah.

Alasan Penolakan

Belum diketahui secara pasti siapa yang mengoordinir aksi ini. Namun, unggahan dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay menyebutkan bahwa program MBG merupakan upaya yang melemahkan daya pikir dan mengancam kehidupan anak-anak sekolah.

Baca Juga :  Nasib Guru Terabaikan? Antrean Sertifikasi Mengular, Kesejahteraan Tak Kunjung Datang

Ratusan pelajar yang menggelar aksi protes tampak menaiki kendaraan bak terbuka menuju tugu yang berada di ruas jalan protokol. Mereka membawa spanduk dengan berbagai tulisan, salah satunya berbunyi ‘Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!’.

Tanggapan Pemerintah Daerah

Menanggapi aksi ini, Wakil Bupati terpilih Yahukimo, Esau Miram, menyatakan akan mengevaluasi penyebab keberatan para siswa.

“Betul tadi ada aksi itu, dan nanti kami coba evaluasi apa yang membuat mereka keberatan. Kami akan tampung aspirasi mereka untuk dibahas,” ujarnya kepada awak media, Senin (3/2/2025) siang.

Baca Juga :  Misteri Seragam SMA di Game Horor "Last Laugh": Ungkap Isu Perundungan yang Menegangkan

Esau menjelaskan bahwa sejak diluncurkan Januari 2025, program MBG telah berjalan dan dinikmati oleh banyak siswa, bahkan mendapat respons positif. Namun, dengan adanya aksi penolakan ini, pemerintah daerah akan mencari tahu apa yang menjadi alasan para siswa menolak program tersebut.

Pemerintah daerah berencana memanggil pihak sekolah untuk mendengar langsung aspirasi dari para siswa. Selanjutnya, mereka akan melakukan evaluasi terhadap program MBG, apakah ada hal yang perlu diperbaiki atau disesuaikan dengan kebutuhan siswa di Yahukimo. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Brian Yuliarto Dikabarkan akan Dilantik sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro?
Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik
Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah
Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!
Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak
Pelaku Pemalakan Sopir di Cengkareng Berhasil Diringkus Polisi, Uang Dipakai Jajan Sabu
Presiden Prabowo Bakal Buat PP untuk Basmi Judi Online
Kedatangan Ronaldo ke Kupang Ditunda, Jadi Kapan?
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:33 WIB

Brian Yuliarto Dikabarkan akan Dilantik sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro?

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:54 WIB

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:36 WIB

Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:58 WIB

Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:49 WIB

Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelaku Pemalakan Sopir di Cengkareng Berhasil Diringkus Polisi, Uang Dipakai Jajan Sabu

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:32 WIB

Presiden Prabowo Bakal Buat PP untuk Basmi Judi Online

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:30 WIB

Kedatangan Ronaldo ke Kupang Ditunda, Jadi Kapan?

Berita Terbaru