1TULAH.COM, Amuntai – Sejumlah rumah di Jalan Negara Dipa RT 2, Kelurahan Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terendam air sejak Rabu, 1 Januari 2024.
Ketinggian air di dalam rumah mencapai lutut orang dewasa, memicu keprihatina bagi warga yang terdampak banjir, karena imbas dari meluapnya air Sungai Nagara, lantaran dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah HSU, juga diperparah air kiriman dari aliran Sungai Tabalong dan Kali Balangan.
“Air sudah masuk rumah sejak dini hari. Sampai sekarang, belum ada tanda-tanda penurunan debit air, keliatannya terus meningkat. Hal ini ditandai dengan terendamnya sebagian bahu jalan. Sambil berjaga-jaga untuk sementara kami memutuskan tetap bertahan, sementara yang lainnya mengungsi ketempat saudara,” beber warga Sungai Malang yang kerap disapa Utuh Hendrik.
Menurutnya, kejadian ini sudah menjadi langganan setiap tahun, bahkan diperkirakan sudah melebihi sepuluh tahun. Kondisi banjir ini juga diperparah adanya peningkatan atau peninggian jalan, sehingga menyebabkan rumah yang lama posisinya berada di bawah.
“Bagi warga kecil, biaya untuk meninggikan rumah setara dengan jalan, dibutuhkan biaya besar. Jangankan punya modal untuk melakukan perombakan atau meninggikan rumah, jalan yang sudah tinggi saja, masih terendam oleh air,” ungkapnya.
Utuh Hendrik berharap, agar pemerintah setempat mampu mencari jalan serta solusi agar kejadian ini bisa ditanggulangi secara berkala. Terlebih lagi bagi wakil rakyat yang ada di DPRD HSU.
“Sebagai wakil rakyat tentu hal ini menjadi sebuah isu utama, di mana setiap tahunnya warga merasakan dampak banjir, salah satunya seperti kami. Secara pribadi, kami tidak mengharapkan bantuan seperti sembako, akan tetapi kami mengharapkan adanya solusi dan penanganan serius dari pemerintah daerah, terutama kepada anggota DPRD yang berfungsi sebagai wakil rakyat,” ucapnya.
Penulis: Windi Hidayat
Editor: Aprie