Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, Trans Nasional Sungai Turak-Kelua Ditutup Total!

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat jalan yang amblas, disertai luapan air Sungai Tabalong, Jalan Nasional Amuntai-Kelua di KM 1,94, tepatnya di Desa Sungai Turak, Amuntai Utara HSU, Kalsel, ditutup total, demi keselamatan pengguna jalan. Foto: Istimewa

Akibat jalan yang amblas, disertai luapan air Sungai Tabalong, Jalan Nasional Amuntai-Kelua di KM 1,94, tepatnya di Desa Sungai Turak, Amuntai Utara HSU, Kalsel, ditutup total, demi keselamatan pengguna jalan. Foto: Istimewa

1TULAH.COM, Amuntai – Jalan Nasional yang menghubungkan Amuntai dan Kelua di Km 1,94, Desa Sungai Taruk, Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, resmi ditutup oleh pihak kepolisian bersama pemkab setempat, Rabu, 25 Desember 2024.

Penutupan dilakukan setelah air menggenangi ruas jalan tersebut setinggi lutut orang dewasa, akibat luapan sungai Tabalong. Parahnya lagi jalan Amuntai-Kelua yang sebelumnya juga mengalami amblas.

Menurut Kepala Dinas PUPR HSU, Amos Silitonga, bahwa turap penahan sungai bergeser, memperparah kondisi jalan.

“Ketinggian genangan di beberapa titik mencapai atas mata kaki orang dewasa, bahkan setinggi lutut di tepi sungainya,” ujarnya.

Kerusakan ini membuat kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas. Sepeda motor hanya dapat melewati satu jalur dengan hati-hati, sementara mobil diarahkan ke bagian jalan yang lebih stabil.

Baca Juga :  Sukses Menang Pilkada Tala 2024, Bupati Terpilih Rahmat-Zazuli Gelar Tasyakuran Kemenangan 

Terkait hal ini, Muhammad Ridhani warga setempat mengungkapkan bahwa genangan air dari luapan sungai Tabalong mulai terlihat sejak dini hari.

“Beberapa pengendara sepeda motor meminta bantuan untuk menyeberang karena takut. Mereka lebih memilih berjalan kaki sambil menunggu untuk di sebrangkan,” tuturnya.

Jalan Alternatif Disiapkan

Di situasi seperti ini, Pemkab HSU telah mengusulkan pengalihan lalu lintas ke jalan provinsi melalui Kecamatan Lampihong-Guntung. Pasalnya, jalan kabupaten di Sungai Durait-Bayur yang semula diusulkan sebagai alternatif sedang dalam pemeliharaan.

“BPJN meminta pengalihan jalan, tetapi kami sarankan menggunakan jalan provinsi karena jalan kabupaten belum siap,” jelas Amos.

Ia menambahkan, jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan HSU dengan Tabalong, terutama bagi kendaraan roda empat. Meski demikian, kendaraan roda dua masih dapat menggunakan jalan desa yang melewati Jembatan Gantung.

Baca Juga :  Sidang Paripurna DPRD Barsel: Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024-2029

Kerusakan ini menjadi perhatian serius Dinas PUPR HSU dan BPJN Kalsel, yang berjanji segera melakukan penanganan agar akses dapat kembali normal.

Meskipun sedang dialihkan, sejumlah truk yang membawa muatan, mengalami kesulitan saat melintas di Desa Guntung, Kecamatan Amuntai Utara, lantaran ketinggian muatan melebihi kapasitas yang sewajarnya.

“Sejumlah truk yang membawa muatan melebihi batas kewajaran tidak bisa melewati Jalan Guntung, lantaran tali sling pada salah satu Jembat Gantung membentang di atas ruas jalan, sehingga tidak memungkinkan truk dengan muatan tinggi bisa melintas,” beber Wahyu Nahla, yang merupakan warga setempat kepada 1tulah.com saat dikonfirmasi.

Penulis: Windi Hidayat

Editor: Aprie

Berita Terkait

Kebakaran di SPBU Pandansari Kintap Tala, Sepeda Motor Hangus! 
Usai Geledah Kantor Pemkab Barut, Timsus Kejati Kalteng Sita Lokasi Tambang PT Paguntaka di Desa Lemo 1
Pj Bupati Muhlis Sambut Kunker Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1013/Muara Teweh
Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat
Selidiki Perizinan Tambang, 5 Jam Tim Kejati Kalteng Geledah Ruang Kantor Hukum Pemkab Barut
Pemkab Barut Gelar Rapat Persiapan Pasar Ramadan 1446 Hijriah
Pemkab Barsel Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Rencana Kerja 2026
Kecelakaan Maut di Sungai Jelai Tala, 1 Wanita Muda Warga Kotabaru Tewas

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:36 WIB

Usai Geledah Kantor Pemkab Barut, Timsus Kejati Kalteng Sita Lokasi Tambang PT Paguntaka di Desa Lemo 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:04 WIB

Pj Bupati Muhlis Sambut Kunker Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1013/Muara Teweh

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:45 WIB

Kunjungan Perdana Danrem 102/Panju Panjung ke Kodim 1012/Buntok: Perkuat Sinergitas TNI dan Masyarakat

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:45 WIB

Selidiki Perizinan Tambang, 5 Jam Tim Kejati Kalteng Geledah Ruang Kantor Hukum Pemkab Barut

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:20 WIB

Pemkab Barut Gelar Rapat Persiapan Pasar Ramadan 1446 Hijriah

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:25 WIB

Pemkab Barsel Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Rencana Kerja 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:07 WIB

Kecelakaan Maut di Sungai Jelai Tala, 1 Wanita Muda Warga Kotabaru Tewas

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:07 WIB

Begini Penegasan KPU Barut tolak Rekom PSU di TPS 04 Malawaken

Berita Terbaru