Rencana Tambah Pelajaran Coding dan AI di SD Dikecam: Prioritaskan Dasar Dulu!

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi coding (Pexels.com/hitesh choudhary)

ilustrasi coding (Pexels.com/hitesh choudhary)

1TULAH.COM-Rencana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menambahkan mata pelajaran coding dan Artificial Intelligence (AI) di tingkat sekolah dasar (SD) menuai kritik pedas dari berbagai kalangan. Para pengamat pendidikan menilai, langkah tersebut terkesan prematur dan mengabaikan fondasi pendidikan yang lebih dasar.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matarji, secara tegas mengkritik rencana tersebut. Ia menilai bahwa kualitas pendidikan dasar di Indonesia saat ini masih jauh dari ideal.

“Kalau diberlakukan di seluruh sekolah ya pasti akan menimbulkan bencana baru di dunia pendidikan. Siswa kita ini membaca dan berhitung saja gak bisa, mutunya terburuk di dunia, lha kok diajarin coding, ya aneh tapi nyata,” tegas Ubaid.

Mengapa Kritik Menggema?

Beberapa alasan utama di balik kritik terhadap rencana penambahan pelajaran coding dan AI di SD adalah:

  • Fondasi yang belum kuat: Banyak siswa Indonesia masih kesulitan dalam menguasai kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung. Menambahkan pelajaran yang lebih kompleks seperti coding dan AI dianggap akan semakin membebani siswa.
  • Sarana dan prasarana yang belum memadai: Tidak semua sekolah di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai untuk mengajarkan coding dan AI, seperti komputer yang cukup dan koneksi internet yang stabil.
  • Kualitas guru: Tidak semua guru memiliki kompetensi yang cukup untuk mengajarkan mata pelajaran yang sangat teknis seperti coding dan AI.
Baca Juga :  Berani Kritik Netralitas Institusi Polri dalam Pemilu, Pengamat Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie Diperiksa Polisi

Apa yang seharusnya menjadi prioritas?

Para pengamat pendidikan berpendapat bahwa sebelum memperkenalkan pelajaran-pelajaran yang lebih advanced seperti coding dan AI, pemerintah seharusnya lebih fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Peningkatan kualitas guru: Melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
  • Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai: Termasuk perpustakaan, laboratorium, dan teknologi informasi yang mendukung pembelajaran.
  • Revisi kurikulum: Menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman dan disesuaikan dengan karakteristik siswa Indonesia.
Baca Juga :  Sydney Azkassyah Yusuf, Putri Cut Tari Sabet Gelar Gadis Sampul 2024!

Rencana penambahan pelajaran coding dan AI di SD memang menarik perhatian dan membuka diskusi yang menarik di kalangan pendidikan. Namun, sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya, pemerintah perlu mempertimbangkan dengan matang berbagai aspek, termasuk kesiapan infrastruktur, kualitas guru, dan kebutuhan siswa.

Prioritas utama saat ini adalah memperbaiki kualitas pendidikan dasar agar siswa Indonesia memiliki fondasi yang kuat sebelum mempelajari hal-hal yang lebih kompleks.(Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

ZANNA: Whisper of Volcano Isle Siap Memukau dengan Visual Memukau dan Cerita Menarik
Calvin Verdonk Bidik La Liga, Siap Tantang Diri di Negeri Matador
Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka
Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng
Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir
Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China
Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:02 WIB

ZANNA: Whisper of Volcano Isle Siap Memukau dengan Visual Memukau dan Cerita Menarik

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:57 WIB

Calvin Verdonk Bidik La Liga, Siap Tantang Diri di Negeri Matador

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:12 WIB

Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:34 WIB

Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:58 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:03 WIB

Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:11 WIB

Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:58 WIB

Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!

Berita Terbaru