1TULAH.COM– Mata uang rupiah berhasil mencatatkan penguatan yang signifikan pada penutupan perdagangan Kamis (17/10/2024).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.507 per dolar AS. Kenaikan ini disambut positif oleh pelaku pasar, yang melihat pemilihan anggota kabinet oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa pasar merespons positif terhadap susunan kabinet yang baru. “Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmennya dalam membangun kabinet yang kompeten dan fokus pada pemulihan ekonomi. Hal ini tentunya menjadi sentimen positif bagi investor,” ujar Ibrahim.
Kabinet Kompeten, Harapan Baru bagi Ekonomi Indonesia
Pelantikan kabinet menjadi salah satu momen krusial dalam pemerintahan baru. Tidak hanya menyangkut aspek politik, namun juga memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan investor dan arah kebijakan ekonomi ke depan. Pemilihan menteri-menteri yang memiliki kompetensi di bidangnya diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia.
Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% per tahun yang dicanangkan oleh pemerintah menjadi tantangan besar. Namun, dengan kabinet yang solid dan didukung oleh kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, target tersebut bukan tidak mungkin untuk dicapai.
Analisis Teknis: Rupiah Berpotensi Menguat Lebih Lanjut
Penguatan rupiah pada hari ini mengindikasikan bahwa sentimen pasar terhadap rupiah semakin membaik. Analis memperkirakan bahwa rupiah masih memiliki potensi untuk menguat lebih lanjut, terutama jika didukung oleh data ekonomi domestik yang positif dan stabilitas politik yang terjaga. (Sumber:Suara.com)