1TULAH.COM-Dua Kecamatan di Kabupaten Katingan ini mengalami kesulitan air bersih, yaknk Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai. Meski dilintasi oleh Sungai Katingan, kondisi airnya tidak layak untuk keperluan komsumsi sehar-hari.
Kondisi ini didapati Anggota DPRD Kalteng yang juga Ketua Komisi III, Siti Nafsiah, saat melaksanakan reses di Kabupaten Katingan baru-baru ini dan menyerap berbagai aspirasi masyarakat disana.
Pada pelaksanaan reses waktu itu, Siti Nafisah mengunjungi Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai. Banyak aspirasi yang dihimpun, namun yang menjadi keluhan utama masyarakat 2 kecamatan itu yakni sulitnya mendapatkan air bersih.
“Aspirasi itu banyak, tapi yang menjadi persoalan utama yaitu terkait ketersediaan air bersih yang belum memadai di 2 wilayah tersebut. Jadi masyarakat menginginkan adanya perhatian arltau solusi dari pemerintah,” ungkap Siti Nafsiah, Kamis (31/8/2023).
Dengan kondisi demikian, Siti Nafsiah pun meminta kepada pemda baik provinsi mauoun kabupaten setempat agar hal ini diperhatikan. Sebab, keberadaan air bersih sangat penting bagi masyarakat dan salah satu kebutuhan dasar yang harus bisa dipenuhi.
“Wajib bagi pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat itu, karena ini berkaitan erat dengan kesehatan. Harapan kita aspirasi itu bisa ditindak lanjuti dan dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD provinsi ataupun kabupaten,” ucap politisi Partai Golkar ini.
Selain kesulitan air bersih, tantangan lain yang dihadapi yaitu terkait akses menuju dua kecamatan tersebut. Kedua daerah yang termasuk dalam administratif wilayah Kabupaten Katingan ini terkesan terisolasi karena hanya bisa diakses melalui sarana transportasi air.
“Bisa dikatakan kedua daerah ini masih terisolir, karena untuk menuju kedua lokasi cukup sulit dan hanya bisa melalui jalur sungai. Apalagi, posisinya berada di bagian selatan atau hilir Katingan yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa,” tandasnya. (Ingkit)