1TULAH.COM – Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang berisikan curhatan santri mahad UIN Walisongo Semarang yang mengungkap sebuah fakta mengejutkan.
Dalam video tersebut para santri mahad UIN Walisongo Semarang mengaku sering diberi makanan yang tidak layak konsumsi.
Video curhatan santri maha UIN Walisongo Semarang ini diunggah oleh salah satu akun TikTok @mimshw03.
“Kami dari santri Mahad Al-Jamiah UIN Walisongo Semarang sudah tidak kuat dengan fasilitas prasarana dan makanan yang diberikan. Seakan tidak menganggap kami sebagai manusia,” ucap seorang santri berkerudung hitam.
Tak hanya mengeluh mengenai makanan, namun juga mengeluhkan mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti program wajib mahad.
Untuk mengikuti program wajib tersebut, santri harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 3 juta persemester.
“Apa kalian berpikir kami ini hewan yang dijadikan bahan ujicoba kelayakan untuk mahad kalian? Kalau kalian tidak bisa memfasilitasi kami dengan baik, tidak usah mewajibkan mahad al-jamiah ini,” ujarnya.
Mereka berani menyuarakan ini karena tidak hanya sekali para santri diberi makanan yang sudah tidak layak dimakan.
“Kita manusia, untuk apa makanan basi seperti ini dikasihkan ke kami? Kami nggak butuh, kalau kalian nggak niat ngasih makanan ke kami. Mending nggak usah,” lanjut santri tersebut sambil menahan tangis.
Sementara itu, belum ada klarifikasi dari UIN Walisongo Semarang terkait video yang viral tersebut.
Penulis : Delia Anisya Fitri
Sumber Berita : Suara.com