1TULAH.COM-Selama ini pelayanan terhadap sektor pendidikan se-tingkat SLTA sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng. Padahal, banyak sekali permasalahan yang berhubungan dengan pelayanan sektor pendidikan ini membutuhkan penanganan yang cepat, terutama di wilayah pelosok kabupataten/kota di Provinsi Kalteng. Namun, kerap kali terkendala sistem birokrasi yang mengharuskan berhubungan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi.
Anggota DPRD Kalteng, Sinar Kamala meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng supaya dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di setiap kabupaten/kota di Provinsi Kalteng.
Menurutnya, hal itu bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan pengawasan serta memaksimalkan perhatian terhadap sektor pendidikan di Kalteng.
“Sektor pendidikan khususnya di Kalteng salah satu yang membutuhkan perhatian serius, terlebih untuk pendidikan menengah atas menjadi kewenangan Disdik Kalteng, sehingga UPT saya rasa perlu dibentuk,” ucapnya, Senin, (24/7/2023).
Ia mengatakan, selama ini setiap sekolah, terutama tingkat menengah atas kerap kesulitan untuk mengurus berbagai hal penting, karena harus datang langsung ke Disdik Kalteng yang berada di ibu kota provinsi yakni Palangka Raya.
Terlebih bagi sekolah yang berada di pelosok membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup mahal. Oleh sebab itu, diharapkan adanya keberadaan UPT dapat lebih mempermudah setiap sekolah menengah atas dalam berurusan.
“UPT ini kan merupakan perwakilan, jika keberadaannya ada disetiap daerah dalam berurusan pihak sekolah tidak perlu datang jauh-jauh ke Palangka Raya, cukup di daeranya masing-masing,” tuturnya.
Selain itu, ujarnya, UPT juga bisa menjadi perwakilan Disdik Kalteng untuk memantau perkembangan pendidikan serta perhatian terhadap sektor pendidikan menengah atas di seluruh daerah di Bumi Tambun Bungai.
“Ketika ada sekolah yang membutuhkan perhatian yakni peningkatan sarana atau fasilitas, itu bisa menjadi laporan UPT kepada Disdik induk di ibu kota provinsi, sehingga bida cepat direalisasi,”ujarnya. (Ingkid)