1TULAH.COM, Muara Teweh – Fokus melakukan peningkatan jalan dari bukit bambu menuju Lemo seberang, berdampak terbengkalainya jalan penghubung Desa Pendreh menuju Desa Lemo I dan II.
Karena tak tersentuh perbaikan hampir 8 tahun, jalan penghubung desa di pinggiran Sungai DAS Barito mengalami kerusakan berat.
Namun kini, di ujung masa jabatan, Bupati Barito Utara, Nadalsyah berinisiatif melakukan perbaikan dan optimalisasi.
Urgensi perbaikan ini pun mengingat, jaringan listrik menuju Lemo I dan II, terletak di Jalan Pendreh menuju Lemo. Apalagi keinginan dan usulan meminta pemasangan jaringan listrik baru dari bukit bambu(Kelurahan Jingah) menuju Lemo seberang, belum ada realisasi dari PLN Pusat.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, Iman Tofik saat mendampingi Bupati Nadalsyah dan wakil nya Sugianto Panala Putra, saat meninjau jalan tersebut, Selasa (27/6/2023) kemarin mengatakan, jumlah jembatan yang dilakukan perbaikan sebanyak total 28 jembatan dari Desa Pendreh sampai dengan Desa Lemo II.
Sementara itu Bupati Nadalsyah mengatakan, proses perbaikan jembatan dan jalan ini wujud perhatian Pemkab Barut dalam proses pembangunan disektor infrastuktur.
“Harapan kita perbaikan jalan ini nantinya berdampak lebih baik bagi masyarakat terutama dalam penyaluran dan pemeliharaan aliran listrik ke desa lemo II dan sekitarnya,” kata Nadalsyah dikutip dari laman humas Diskominfo.
Menurutnya Nadalsyah, perbaikan dan optimalisasi jembatan yang berada di Desa lemo II dilakukan secara khusus. Hal ini dilakukan tidak lepas dari komitmen Pemerintah Barito Utara dalam mewujudkan pembangunan daerah.
“Nantinya ketika jembatan dan jalan penghubung ini telah selesai diperbaiki akan mempermudah dalam optimalisasi perawatan jaringan listrik dikarenakan infrastuktur jalan dan jembatan dapat digunakan dengan baik lagi,” jelasnya.(*)
![Wulan Guritno. [Instagram/@wulanguritno]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2024/10/wulan-guritno-360x200.jpg)
