1TULAH.COM, Muara Teweh – Juru bicara Fraksi Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Suhendra mempertanyakan Silva tahun anggaran 2022 yang mengalammi kenaikan cukup besar dibanding tahun anggaran sebelumnya.
Hal ini disampaikan fraksi PKB dalam pemandangan umumnya terkait raperda pertanggungjawaban APBD tahun 2022, dalam rapat paripurna yang di gelar pada Senin 26 Juni 2023.
“Setelah mendengarkan dan mencermati pidato Bupati barito Utara, Fraksi PKB siap membahas rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD tahun 2022. Namun ada dua hal perlu kami pertanyakan dan soroti, untuk dapat dijelaskan. Yaitu terkait kenaikan Silpa cukup besar dan juga terkait temuan BPK RI,” kata Suhendra.
Dikatakannya, bahwa Silpa tahun anggaran 2022 yang sangat besar dengan jumlah Rp465.273.128.136,85, mengalami kenaikan sebanyak Rp80.396.450.831,46.
Jumlah ini naik signifikan di banding dengan Silpa tahun 2021 sebesar Rp384.876.773.305,30 yang mengalami kenaikan 20,89 persen.
“Terkait kenaikan Silpa ini Fraksi PKB ingin meminta penjelasan terkait program apa saja yang tidak terlaksana,” kata Suhendra.
Selain itu, tambahnya, terkait temuan BPK RI perwakilan Kalimantan Tengah di Pemerintah Kabupaten Barito Utara, sejauh mana sudah dilakukan tindaklanjutnya.(*)