1TULAH.COM, Muara Teweh – Sering padamnya listrik di Desa lemo I dan Lemo II, membuat kalagna DPRD Barito Utara harus mengunjungi Kantor PLN di Banjarbaru, Kalsel.
Hal ini dilakukan DPRD Barito Utara, agar mendaptkan hasil realisasi. Apalagi PLN Banjarbaru merupakan penentu kebijakan sekaligus pengelola anggaran.
Karenanya, kunjungan kerja DPRD Barito Utara di lakukan, baru-baru lalu.
“Hasilnya alhamdulillah, sudah di tampung oleh PLN Banjarbaru, dan janji dari pihak PLN sesegera mungkin akan ditindaklanjuti seperti usulan akan memindahkan jaringan,” kata anggota DPRD Barito Utara, H Abri kepada media ini, Senin 19 Juni 2023.
Seperti diketahui, jaringan listrik yang menuju Desa Lemo I dan II selama ini melalui Desa Pendreh, melintas Jalan Pararawen. Saat ini wilayah itu sulti di tempuh menggunakan jalur darat, lantaran tidak di rawat oleh pemerintah daerah. Hal ini berdampak dengan jaringan kabel listrik melintasi di jalan itu.
Kini warga meminta jaruingan listrik di pindah ke jalur baru, melalui kawasan Bukit Bambu Kelurahan Jingah menuju Desa Lemo seberang.
Jalur pemindahan baru, akses lebih dekat, dan warga sekitar pemilik tanah sudah rela menghibahkan tanahnya untuk dilalui atau di pasang tiang listrik. Meski begitu, bentang kabel listrik nantinya harus menyebrangi sungai Barito.
H Abri menjelaskan lagi, terkait listrik di Kelurahan Tumpung Laung dan sekitarnya, jug aakan dikerjakan tahun ini.
Politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan penyampaian pihak PLN Banjarbaru, terkait lambannya pemasangan jalur listrik di Kelurahan Tumpung laung dan sekitarnya, diakibatkan kendala pemasangan tower.
“Di Kelurahan Tumpung Laung kabel listrik nantinya menyebrangi Sungai Barito. Kendala kemarin adalah masalah tanah untuk pendirian tower sutetnya di pinggir sungai. Tapi sudah klier karena pemilik tanah sudah menghibahkan tanah untuk lokasi pembangunan tower,” kata H Abri.(*)