Ekonomi Digital Asia Tenggara Tumbuh Pesat, Peluang Indonesia Kuasai Pasar Digital Terbuka Lebar, Ini Faktor Pendukungnya!

- Jurnalis

Senin, 5 Juni 2023 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi ekonomi digital. (Freepik)

Ilustrasi ekonomi digital. (Freepik)

1TULAH.COM-Pertumbuhan eknomi digital di wilayah Asia Tenggara sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan. Kondisi ini membuka peluang besar bagi Negara Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam pasar digital. Mengapa? Banyak sekali faktor pendukung yang bisa memungkinkan Indonesia mengambil peran lebih tersebut.

Indonesia berpeluang besar untuk merajai pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Hal ini seiring banjirnya investasi usaha rintisan teknologi, sekaligus pasar terbesar sehingga wilayah ini secara langsung memainkan peran signifikan bagi perekonomian dunia.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady mengatakan Indonesia menguasai nyaris separuh populasi Asia Tenggara, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Lebih jauh, hingga Maret 2023, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar Negara, dengan usaha rintisan terbanyak. Total startup Indonesia, sebagaimana dilaporkan Startup Ranking, mencapai 2.502 perusahaan.

John menilai dengan posisi faktual tersebut, Indonesia bisa memimpin Asia Tenggara memaksimalkan potensi ekonomi di era digital seperti sekarang. Pertumbuhan usaha rintisan di Indonesia pun masih cukup prospektif.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Dilaporkan Orang Tua Siswa Tak Terima Anaknya Masuk Barak TNI

“Dalam sedekade ke depan, Indonesia masih menikmati bonus demografi dengan pertumbuhan kelas menengah yang solid dan pasar pengguna generasi milenial maupun generasi Z yang adaptif terhadap teknologi,” kata John, Minggu (4/6/2023).

Faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai motor, menurutnya, adalah pembangunan infrastruktur fisik maupun penetrasi internet secara luas dan merata.

“Hal inipun sangat disadari Bapak Presiden Jokowi, yang menghendaki Indonesia sebagai pemain utama ekonomi digital di Asia Tengara,”imbuhnya.

Pada sisi lain, John mengungkapkan Asia Tenggara secara regional saat ini dan masa mendatang bakal memiliki peran signifikan bagi perekonomian dunia.

“Untuk tahun ini saja, tingkat pertumbuhan Asia Tenggara masih di atas rata-rata dunia, diprediksi sekitar 4,7 persen.”

Lebih jauh, populasi Asia Tenggara pada tahun ini diperkirakan menembus 679,69 juta, hampir 9 persen dari total penduduk dunia. Tidak hanya itu, tegas John, mayoritas populasi itu berusia produktif yang menunjang pertumbuhan dan konsumsi pasar cukup besar.

Baca Juga :  Final Liga Europa: Prediksi Panas Tottenham vs Manchester United di San Mames

John memprediksi dalam sepuluh tahun ke depan, Asia Tenggara bisa menembus sebagai motor pertumbuhan ketiga terbesar di dunia. “Tidak hanya tinggi, stabilitas kawasan pun terjaga. Hal inilah yang menarik investasi dari luar,” tambahnya.

Dia menilai momen KTT Asia Tenggara ke-42 sangat cermat melihat peluang kesatuan ekonomi ini selayaknya bisa direalisasikan lebih jauh. Sebab, jelas John, pada 2015 lalu upaya serupa pun telah dimulai dengan kesepakatan pembentukan Asia Tenggara Economic Community (AEC).

Untuk Asia Tenggara sendiri, Lippo Group juga ikut terlibat mengembangkan berbagai usaha rintisan. Tercatat, Lippo Group telah berinvestasi terhadap 40 perusahaan teknologi di Asia Tenggara. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Media China Provokasi Timnas Indonesia: “Skuad Mahal, Kualitas Diragukan” Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manchester United Kubur Mimpi Juara Liga Europa 2024/2025, Gagal Lolos Eropa Musim Depan
Final Liga Europa: Prediksi Panas Tottenham vs Manchester United di San Mames
Suhu Capai 43 Derajat, Jamaah Haji Diingatkan Lindungi Diri dari Terik Panas
Aparat Arab Saudi Amankan Tiga WNI Terkait Haji Ilegal
Meninggal Mendadak di Usia 48, Suami Najwa Shihab Ibrahim Assegaf Tinggalkan Duka Mendalam
Tegas! DPRD Kalteng Desak Sanksi Berat untuk PBS Tak Kooperatif Soal Jalan Rusak
Aksesibilitas Masjid Pemerintah Nihil! P3M Temukan Banyak Masjid Tak Ramah Disabilitas
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:26 WIB

Media China Provokasi Timnas Indonesia: “Skuad Mahal, Kualitas Diragukan” Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:15 WIB

Manchester United Kubur Mimpi Juara Liga Europa 2024/2025, Gagal Lolos Eropa Musim Depan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:45 WIB

Final Liga Europa: Prediksi Panas Tottenham vs Manchester United di San Mames

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:54 WIB

Suhu Capai 43 Derajat, Jamaah Haji Diingatkan Lindungi Diri dari Terik Panas

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:05 WIB

Aparat Arab Saudi Amankan Tiga WNI Terkait Haji Ilegal

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:19 WIB

Meninggal Mendadak di Usia 48, Suami Najwa Shihab Ibrahim Assegaf Tinggalkan Duka Mendalam

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:18 WIB

Tegas! DPRD Kalteng Desak Sanksi Berat untuk PBS Tak Kooperatif Soal Jalan Rusak

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:11 WIB

Aksesibilitas Masjid Pemerintah Nihil! P3M Temukan Banyak Masjid Tak Ramah Disabilitas

Berita Terbaru

Anggota Srimulat Surabaya, Miarsih meninggal dunia pada Senin, 19 Mei 2025 (sumber: Instagram @paski_official_)

Entertainment

Kabar Duka, Miarsih Anggota Srimulat Meninggal Dunia

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:30 WIB