Akreditasi RSUD Muara Teweh dan Puskesmas di Barut Terkendala Kurangnya Tenaga Dokter

- Jurnalis

Rabu, 17 Mei 2023 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf ahli Bupati, Hery Jhon Setiawan bersama managemen RSUD dan DInas kesehatan ketiak mengikuti RDP di gedung DPRD Barut, Rabu (17/5/2023).Foto.Delia/1tulah.com

Staf ahli Bupati, Hery Jhon Setiawan bersama managemen RSUD dan DInas kesehatan ketiak mengikuti RDP di gedung DPRD Barut, Rabu (17/5/2023).Foto.Delia/1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh – Meski memiliki bangunan megah dan alkes lengkap, RSUD Muara Teweh ternyata standar layanan masih di bawah.

Berbeda dengan rumah sakit kabupaten tetangga di Kabupaten Murung Raya, sudah terakreditasi paripurna atau kualitas layanan paling bagus.

Penyebabnya mulai terjawab. Salah satunya adalah kekurangan tenaga dokter.

begitupun dengan sejumlah puskesmas di Barito Utara, belum siap melaksanakan akreditasi karena kekurangan tenaga dokter.

Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Barut dengan managemen RSUD, Dinas Kesehatan bersama 17 kepala puskesmas, Rabu 17 Mei 2023.

“Kami (rumah sakit,red) memang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk peningkatan akreditasi. Kalau untuk syarat minimal  tinggal kekurangan satu dokter spesialis anak. Karena untuk rumah sakit C, empat dasar harus punya,” kata Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Meida.

Dikatakannya, dokter spesialis bedah ada dua, Objin dua, bedah dua, dan spesialis anak kurang satu. Mengenai kekurangnnya sudah diusul ke Kementrian Kesehatan, sehingga sesuai dengan standar akreditasi RSUD tipe C.

Baca Juga :  RDP Komisi III DPRD Kapuas Bersama Dinas PUPRPKP Lakukan Evaluasi Kinerja 2024

Sedang yang belum ada adalah dokter spesialis jiwa, THT, dokter spesialis Syaraf.

“Dokter spesialis jiwa memang tidak ada yang mau bertugas di daerah kita, sebab di kota juga masih kurang. Lalu kenapa banyak dokter spesialis tak mau bertugas di tempat kita, karena masih daerah terujung dan rumah sakit cuma ada satu,” ungkap dr Tiur.

Dirut RSUD mengakui, jika salah satu dokter bertugas di puskesmas, dirinya meminta untuk ditarik ke RSUD, dan memohon kepada Bupati Badalsyah.

“Tapi kepindahan dokter umum di Puskesmas Lahei tidak apa karena ada pengganti. Namun untuk dua dokter umum lain pindah ke rumah sakit saya tidak tahu. kalau mau jujur, saya senang ada dokter PNS,” jelasnya.

Kepindahan beberapa dokter ke rumah sakit inilah membuat sejumlah puskesmas kaget. Selain tidak ada rekomendasi kepindahan dari Kapus, pihak dinas pun tidak mengetahui.

“Padahal sejumlah puskesmas-puskesmas saat ini juga dalam rangka mempersiapkan akreditasi,” kata Domi, pejabat mewakili Kadis Kesehatan.

Baca Juga :  Rejikinoor : Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Harus Tepat Sasaran

Terkait kekurangan dokter di pusksemas dan di RSUD Muara Teweh, Wakil Ketua I DPRD Parmana Setiawan meminta, dibuka lowongan tenaga dokter umum dan juga spesialis.

“Nanti dalam kesimpulan notulen kita cantumkan, agar managemen RSUD segera melakukan penambahan dokter spesialis anak, spesialis jiwa, THT dan spesialis syaraf. Begitu juga dengan DInas Kesehatan agar segera mencari atau membuka lowongan dokter umum ditempatkan di puskesmas-puskesmas,” kata Parmana Setiawan.

Sementara itu Staf ahli Bupati, Hery Jhon Setiawan mengatakan, managemen rumah sakit milik daerah harus di support untuk melaksanakna akreditasi. Makanya tim di managemen diperkuat, salah satunya dengan di tarik dokter yang bertugas di puskesmas.

“Rumah sakit kita itu bangunannya saja yang megah, tapi akreditasi atau pengakuannya masih di dasar. kalah dengan Murung Raya mereka paripurna. Jadi dokter yang ditarik itu ditarik untuk memeprkuat tim di rumah sakit guna menghadapi akreditasi. Sangat sayang jika bangunan yang megah standarnya masih di bawah ,” kata Hery Jhon Setiawan.(*)

 

Berita Terkait

Perempuan Kalteng Diajak Lebih Aktif dalam Pembangunan Daerah
Peredaran Narkoba di Barut Makin Merajalela, Begini Harapan Legislator Haji Tajeri kepada Kapolres AKBP Singgih Febiyanto
Pj Bupati Barut Sampaikan LPJ Triwulan I Periode Ke-2 di Itjen Kemendagri
RDP Antara Disdik dan DPRD Barut Batal, Begini Penjelasannya
Kapolres AKBP Singgih Febiyanto Silaturahmi dengan Jajaran Anggota DPRD Barut
Legislator Kapuas Saferaniansyah Minta Tingkatkan Sosialisasi BPJS Kesehatan dan Akses Layanan
Kafilah Kapuas Sukses Bawa Pulang 2 Medali Emass, Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Beri Apresiasi
Legislator Kapuas Ini Dorong Musrenbang Kelurahan Untuk Fokus pada Kebutuhan Nyata Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:53 WIB

Perempuan Kalteng Diajak Lebih Aktif dalam Pembangunan Daerah

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:08 WIB

Pj Bupati Barut Sampaikan LPJ Triwulan I Periode Ke-2 di Itjen Kemendagri

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:44 WIB

RDP Antara Disdik dan DPRD Barut Batal, Begini Penjelasannya

Senin, 13 Januari 2025 - 20:23 WIB

Kapolres AKBP Singgih Febiyanto Silaturahmi dengan Jajaran Anggota DPRD Barut

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Legislator Kapuas Saferaniansyah Minta Tingkatkan Sosialisasi BPJS Kesehatan dan Akses Layanan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:19 WIB

Kafilah Kapuas Sukses Bawa Pulang 2 Medali Emass, Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Beri Apresiasi

Senin, 13 Januari 2025 - 19:14 WIB

Legislator Kapuas Ini Dorong Musrenbang Kelurahan Untuk Fokus pada Kebutuhan Nyata Masyarakat

Senin, 13 Januari 2025 - 18:42 WIB

Komisi II DPRD Kalteng Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Tahun 2025

Berita Terbaru

Potret Yuki Kato Main Tenis. (sumber: suara.com)

Entertainment

Mobil Artis Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor: iPhone Hilang

Kamis, 16 Jan 2025 - 17:38 WIB