1TULAH.COM – Pasca mengkritik kondisi Provinsi Lampung di media sosial, pemilik akun TikTok Awbimax Reborn, Bima Yudho Saputro menyebut jika ayahnya dipanggil oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.
Diketahui, ayah Bima Yudho Saputro ternyata merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat golongan III.
Hal itu diungkapkan oleh Bima Yudho Saputro dalam unggahan instastory di akun Instagramnya @awbimax pada Jumat (14/4).
Dia mengatakan bahwa rumah Bimo Yudho di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, didatangi aparat kepolisian dari polsek setempat.
“Hari ini bokap gua itu dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng kayak profiling gitu si polisi ini minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gua semuanya,” kata Bima dalam unggahan instastory tersebut.
Menurut Bimo, gaji dari PNS tidak akan mungkin bisa cukup membiayai dirinya kuliah di luar negeri. Dan kata dia, sang ayah dipanggil Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo buntut kritikannya viral di media sosial.
“Dan Hari ini tuh bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur. Polisi dari kecamatan datang. Kayak profiling gitu si polisi ini. Profiling minta ijazah SMA rekening gue semuanya,” ujar Bimo.
Yang konyol, kata Bimo, polisi meminta data privasi dirinya. Mulai dari kartu pelajar di Australia hingga kartu debitnya.
Menurut Bimo, gaji dari PNS tidak akan mungkin bisa cukup membiayai dirinya kuliah di luar negeri.
Dan kata dia, sang ayah dipanggil Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo buntut kritikannya viral di media sosial.
“Dan Hari ini tuh bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur. Polisi dari kecamatan datang. Kayak profiling gitu si polisi ini. Profiling minta ijazah SMA rekening gue semuanya,” ujar Bimo.
Yang konyol, kata Bimo, polisi meminta data privasi dirinya. Mulai dari kartu pelajar di Australia hingga kartu debitnya.
Menurut dia, pihak polisi ingin memastikan apakah benar Bimo Yudho kuliah di Australia murni dibiayai orang tua bukan dari sponsor orang lain.
“Udah tuh gue kirim semuanya sambil minta alamat di mana, gue kirim, semuanya minta alamat address gua di Australia, gue kirim semuanya. Ini mau ngapain sih gue mau dijemput? Gue mau dijemput perkara gue. Sakit banget sumpah,” ujar Bimo.
Bimo mengaku, inti dari pemanggilan sang ayah dan polisi datang ke kantor ibunya adalah meminta agar Bimo Yudho berhenti mengkritik pemerintah di Lampung.
“Bokap gue dibilang sama bupati enggak bisa mendidik salah mendidik anak bla bla bla. Jadi intinya gue itu nggak boleh mengkritik. Intinya gue disuruh berhenti mengkritik lampung,” papar Bimo. (Nova Eliza Putri)
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : sumatera.suara.com