1tulah.om – .Jumat (10/3/2023) siang, petaka dialami oleh AP (13) pelajar MTS N Gubug Rubuh asal Dusun Tanjung Rt23/04 Kalurahan Getas Kapanewon Playen Kabupaten Gunung kidul.
Saat kejadian, korban bersama dua teman sekolahnya terseret derasnya arus Sungai Oya ketika mandi. Mereka terbawa arus sungai Oya tepatnya di atas air terjun kawasan Obyek wisata Sri Gethuk Kapanewon Playen Gunung kidul.
Nahas dialami korban dia tak bisa menyelamatkan diri ketika terseret derasnya air sungai Oya Gunung kidul.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Tedja Kusuma
membenarkan kejadian.
Menurutnya, kronologi kejadian pada Jumat pagi sekira pukul 09.00 WIB para siswa MTS N Gubug Rubuh selesai melakukan kerja bakti. kemudian sekira pukul 09.50 WIB korban dan dua temannya pergi ke Sungai Oya untuk mandi.
“Mereka lantas mandi di Aliran Sungai Oya. Mereka terjun beberapa ratus meter di atas Air Terjun Sri Gethuk,”ujar Sigit, Jumat (10/03/2023).
Malang, mereka tidak menyadari jika arus di atas air terjun Sri Gethuk cukup kuat sehingga menyeret ketiganya. Terbukti di tengah mereka mandi di air, korban bersama dua temannya sempat hanyut ± 100 meter dari tempat awal mereka mandi.
Saat itu, dua teman korban berhasil muncul ke permukaan dan kemudian mampu menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepian. Namun naas korban tidak muncul kembali ke permukaan sehingga terus tenggelam.
“Kedua rekan korban panik karena takut untuk mencari korban,”ungkapnya.
Setelah sempat berusaha menyusuri sungai untuk mencari korban namun tidak juga ketemu. Dan sekira pukul 10.35 WIB, dua teman korban turun mencari pertolongan ke sektretariat Sri Gethuk di lokasinya paling dekat.
Keduanya pun berlari menuju ke sekretariat dan memberitahu kepada petugas jika ada temannya yang hanyut dan tenggelam di atas Air Terjun Sri Gethuk. Selanjutnya petugas sektretariat Sri Gethuk melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Playen.
“Laporan itu diteruskan ke petugas SAR dan juga Basarnas,”ungkapnya.
Mereka kemudian melakukan pencarian bersama-sama. Dibantu relawan dan juga SAR Gabungan, mereka terjun ke sungai untuk mencari keberadaan korban.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan Jumat siang sekira pukul 12.30 WIB petugas siaga menerima informasi dari Carik Bleberan yang melaporkan pada pukul 10.25 WIB. Laporan tersebut menyebutkan jika ada pelajar yang hanyut di Sungai oyo tepatnya di seputaran air terjun Srigethuk
“Kami langsung berangkatkan regu pencarian dibekali dengan perahu karet,”kata dia.
Pada pukul 13.32 WIB Tim Rescue Pos Basarnas Gunungkidul tiba di lokasi kejadian dan Tim SAR Gab melakukan asesment lokasi. Selanjutnya dilaksanakan pengecekan Lokasi kejadian dilanjutkan pelaksanakan briefing pembagian Search Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian.
“Pada pukul 14.30 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Korban dengan jarak 10m dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di kedalaman sekitar 4 meter,”ujar dia.
(suara.com)