Sepatu Bekas Impor Banjiri Pasar Indonesia, Seharusnya Sepatu Tersebut Disumbangkan untuk Didaur Ulang

- Jurnalis

Senin, 6 Maret 2023 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepuluh pasang sepatu yang masing-masing dilengkapi alat pelacak dipajang di kantor Reuters di Singapura, 7 September 2022. (Foto: REUTERS/Joseph Campbell)

Sepuluh pasang sepatu yang masing-masing dilengkapi alat pelacak dipajang di kantor Reuters di Singapura, 7 September 2022. (Foto: REUTERS/Joseph Campbell)

1TULAH.COM-Sepatu bekas impor banyak diburu. Selain kualitasnya yang dianggap berkelas, harganya juga sangat miring. Tak heran, saat ini sepatu-sepatu bekas impor itu membanjiri pasaran di dalam negeri.

Padahal, sepatu bekas impor itu sebenarnya bukan untuk dipakai kembali, melainkan disumbangkan warga di Amerika Serikat untuk diproses daur ulang.

Namun, pada praktiknya di lapangan ditemukan bahwa sepatu bekas yang disumbangkan warga Amerika Serikat itu, justru dijual hingga ke Indonesia.

Kementerian Perindustrian, Senin (6/3/2023), mengatakan pemerintah akan memperketat pemeriksaan bea cukai di pelabuhan-pelabuhan kecil, untuk menindak praktik impor sepatu bekas ilegal.

Langkah tersebut diambil menyusul laporan Reuters yang membongkar praktik jual beli sepatu bekas di Indonesia.

Investigasi Reuters selama enam bulan yang diterbitkan pada 25 Februari menemukan bahwa sepuluh pasang sepatu yang disumbangkan oleh kantor berita tersebut untuk skema daur ulang yang dijalankan oleh perusahaan raksasa petrokimia Amerika Serikat (AS) Dow dan pemerintah Singapura, malah diekspor untuk dijual kembali di pasar-pasar loak di Tanah Air.

Baca Juga :  Bukan Sekadar Gaya Hidup: Keberlanjutan Jadi Prinsip Utama Generasi Z dan Milenial

Wartawan Reuters, menggunakan pelacak lokasi yang tersembunyi di dalam sol sepatu, menemukan sepatu kets yang disumbangkannya di Singapura terdeteksi di pasar loak di Jakarta dan di Batam.

Pada 2015, Indonesia melarang impor pakaian dan alas kaki bekas, karena alasan kebersihan, serta untuk melindungi industri tekstil lokal.

“Kejadian ini menunjukkan impor ilegal sepatu bekas dilakukan secara terorganisasi dan menyalahgunakan proyek-proyek sosial,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dikutip dalam keterangannya.

“Praktik impor sepatu bekas secara ilegal harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri,” tukasnya.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Dilaporkan Orang Tua Siswa Tak Terima Anaknya Masuk Barak TNI

Kementerian juga mengusulkan insentif baru bagi produsen alas kaki lokal yang mengimpor bahan baku, dan memberlakukan peraturan yang lebih ketat pada bisnis yang mengimpor tekstil.

Pada Juli 2021, Dow and Sport Singapore, sebuah lembaga pemerintah, meluncurkan program daur ulang. Dalam program itu, sepatu bersol karet akan dihancurkan menjadi butiran yang akan digunakan kembali untuk membuat jalur joging dan taman bermain baru. Publik menyumbangkan puluhan ribu sepatu untuk program tersebut.

Pada 27 Februari, dua hari setelah berita Reuters diterbitkan, Dow dan Sport Singapore mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada publik atas “kegagalan” dalam rantai pasokannya, yang menyebabkan beberapa sepatu yang dimaksudkan untuk didaur ulang malah dikirim ke Indonesia. (Sumber:voaindonesia.com)

Berita Terkait

Chelsea Amankan 3 Poin Krusial atas Man United: Gol Tunggal Cucurella Buka Asa Liga Champions!
Bukan Sekadar Gaya Hidup: Keberlanjutan Jadi Prinsip Utama Generasi Z dan Milenial
Heboh! Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Sinetron “Terlanjur Indah”, Banjir Komentar Netizen
Rumah Terkait Kasus Rita Widyasari Digeledah, KPK Amankan Uang Rp788,4 Juta dan Uang Asing
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Ingatkan: Kelola SDA dengan Bijak Demi Masa Depan Kalimantan
Gol Spektakuler Lamine Yamal Bawa Barcelona Juara La Liga 2025!
Sidang PBB Soroti Dispensasi Usia Nikah Anak dan Isu Perlindungan Anak di Indonesia
Pemerintah Prioritaskan Rekrutmen Guru dan Perlindungan Anak untuk Sekolah Rakyat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:45 WIB

Chelsea Amankan 3 Poin Krusial atas Man United: Gol Tunggal Cucurella Buka Asa Liga Champions!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup: Keberlanjutan Jadi Prinsip Utama Generasi Z dan Milenial

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:53 WIB

Heboh! Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Sinetron “Terlanjur Indah”, Banjir Komentar Netizen

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:33 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Ingatkan: Kelola SDA dengan Bijak Demi Masa Depan Kalimantan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gol Spektakuler Lamine Yamal Bawa Barcelona Juara La Liga 2025!

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:57 WIB

Sidang PBB Soroti Dispensasi Usia Nikah Anak dan Isu Perlindungan Anak di Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:42 WIB

Pemerintah Prioritaskan Rekrutmen Guru dan Perlindungan Anak untuk Sekolah Rakyat

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:58 WIB

Langgar Ketentuan, 23 Warga Negara Asing Ditindak Imigrasi Batam

Berita Terbaru

Wabup Mura Rahmanto memimpin rapat bersama kontingen FBIM Murung Raya

Daerah

Optimis, Pemkab Mura Targetkan Juara Umum FBIM 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:02 WIB