Kebakaran Hanguskan Kamp Para Pengungsi Rohingya di Bangladesh, Ribuan Orang Kehilangan Tempat Tinggal

- Jurnalis

Senin, 6 Maret 2023 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kobaran api melalap kamp pengungsi Rohingya di Balukhali, distrik Cox's Bazar, Bangladesh, Minggu 5 Maret 2023. Sumber foto : voaindonesia.com

Kobaran api melalap kamp pengungsi Rohingya di Balukhali, distrik Cox's Bazar, Bangladesh, Minggu 5 Maret 2023. Sumber foto : voaindonesia.com

1TULAH.COMKebakaran Hebat melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh, pada Minggu (5/3).

Kobaran api menghanguskan tempat tinggal sekitar 12 ribu pengungsi, membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat di kamp nomor 11 di Kutupalong, salah satu pemukiman pengungsi terbesar di dunia.

Api dengan cepat melahap tempat penampungan yang berdinding bambu dan beratap terpal itu.

Associated Press mengutip keterangan Emdadul Haque, seorang petugas pemadam kebakaran, melaporkan tidak ada korban luka-luka atau meninggal yang dilaporkan akibat kebakaran di kamp Balukhali, di distrik Cox’s Bazar itu.

UNHCR di Bangladesh mencuit bahwa relawan pengungsi Rohingga berupaya memadamkan kebakaran dan memberi dukungan pada para pengungsi.

Baca Juga :  Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis 3-2 atas Hi Pass, Megawati: "Saya Akan Kurangi Kesalahan"

“Sejauh ini 2.000 tenda penampungan rusak atau hancur. Dua belas ribu pengungsi Rohingya kembali kehilangan semua milik mereka. Sembilan puluh fasilitas, termasuk rumah sakit dan tempat belajar, terbakar habis.”

Hafez Rahim Ullah dan Amena Akhter mengatakan kepada Associated Press bahwa semua barang mereka hancur. “Saya sedang membawa ibu saya ke dokter. Ketika kembali, semuanya sudah terbakar,” ujar Akhter dengan lirih.

Lebih dari satu juta pengungsi Muslim-Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh selama beberapa dekade ini, termasuk sekitar 740.000 orang yang melintasi perbatasan pada Agustus 2017 ketiak militer Myanmar melancarkan tindakan penumpasan.

Baca Juga :  Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin

Kondisi di Myanmar semakin memburuk pasca kudeta militer 1 Februari 2021 dan upaya memulangkan para pengungsi berulangkali gagal.

Tahun lalu Amerika mengatakan penindasan terhadap warga Rohingya di Myanmar setara dengan genosida.

Hal ini disampaikan setelah Amerika mengkonfirmasi laporan tentang kekejaman massal terhadap warga sipil oleh militer Myanmar, yang merupakan kampanye sistematis terhadap etnis minoritas itu.

Warga Muslim-Rohingya menghadapi diskriminasi yang meluas di Myanmar, yang mayoritas beragama Budha.

Sebagian besar warga ditolak kewarganegaraannya, demikian pula hak-hak lainnya.  (Nova Eliza Putri)

Artikel ini pertam kali tayang di voaindonesia, dengan judul Api Lalap Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh.

Berita Terkait

Orang Jepang Suka Konsumsi Kucing dan Anjing, Dewi Soekarno Deklarasikan Partai Heiwa 12: Ini Visi dan Misinya!
Jomblo di New York Harus Bayar Pajak Lebih Mahal, Ini Kata Zillow
Asia Nitaya Karsten: Mutiara Keturunan Indonesia di Timnas Putri Belanda
Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis 3-2 atas Hi Pass, Megawati: “Saya Akan Kurangi Kesalahan”
Tren Hijab Malaysia, Cocok untuk Lebaran di Indonesia
NBA All-Star Weekend 2025: Format Baru, Semangat Lama!
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!
Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:00 WIB

Orang Jepang Suka Konsumsi Kucing dan Anjing, Dewi Soekarno Deklarasikan Partai Heiwa 12: Ini Visi dan Misinya!

Senin, 17 Februari 2025 - 09:45 WIB

Jomblo di New York Harus Bayar Pajak Lebih Mahal, Ini Kata Zillow

Senin, 17 Februari 2025 - 05:49 WIB

Asia Nitaya Karsten: Mutiara Keturunan Indonesia di Timnas Putri Belanda

Minggu, 16 Februari 2025 - 15:11 WIB

Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis 3-2 atas Hi Pass, Megawati: “Saya Akan Kurangi Kesalahan”

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:58 WIB

Tren Hijab Malaysia, Cocok untuk Lebaran di Indonesia

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:58 WIB

NBA All-Star Weekend 2025: Format Baru, Semangat Lama!

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:05 WIB

Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:55 WIB

Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Berita Terbaru