Turki Kejar Puluhan Kontraktor yang Dianggap Bertanggung Jawab atas Pembangunan Gedung yang Runtuh

- Jurnalis

Senin, 13 Februari 2023 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Turki menarget 134 kontraktor dan lainnya yang diduga memiliki metode konstruksi yang buruk dan ilegal dalam pembangunan gedung-gedung permukiman di kawasan yang terdampak gempa. Sumber foto : voaindonesia.com

Turki menarget 134 kontraktor dan lainnya yang diduga memiliki metode konstruksi yang buruk dan ilegal dalam pembangunan gedung-gedung permukiman di kawasan yang terdampak gempa. Sumber foto : voaindonesia.com

1TULAH.COM – Sejumlah orang yang dianggap bertanggung jawab atas pembangunan sejumlah gedung di Turki, diringkus oleh pihak berwenang pada Sabtu (12/2).

Salah satunya Hasan Alpargun, pemilik perusahaan yang membangun gedung-gedung yang hancur di kota Adana.

Salah satunya Hasan Alpargun, pemilik perusahaan yang membangun gedung-gedung yang hancur di kota Adana.

Ia ditangkap di Nicosia, Siprus, menurut laporan Anadolu Agency.

Bozdag hari Minggu (12/2) mengatakan hingga saat ini sudah tiga orang yang ditangkap dan menunggu persidangan, tujuh orang ditahan dan tujuh lainnya dilarang meninggalkan negara itu.

Ketika pihak berwenang menyasar mereka yang dinilai bertanggung jawab atas runtuhnya begitu banyak bangunan saat gempa bumi.

Ribuan petugas penyelamat bekerja keras mengatasi berbagai rintangan untuk mencari segelintir orang yang selamat dan bertahan hidup di bawah puing-puing reruntuhan.

Kamera thermal digunakan untuk memeriksa tumpukan beton dan logam, sementara tim SAR menuntut suasana sunyi agar mereka dapat mendengar suara apapun dari orang-orang yang terperangkap.

Media lokal TRT melaporkan seorang perempuan hamil diselamatkan hari Minggu (12/2) lebih dari 157 jam setelah gempa di propinsi Hatay yang terpukul parah.

Televisi “HaberTurk” juga menyiarkan operasi penyelamatan seorang anak laki-laki berusia enam tahun dari puing-puing rumahnya di Adiyaman.

Baca Juga :  Luna Maya Bersinar di Peluncuran Bvlgari Tubogas, Bersanding dengan Lisa BLACKPINK

Segera begitu dikeluarkan, ia diselimuti dan dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit.

Seorang anggota tim SAR yang kelelahan melepas masker bedahnya dan menarik nafas dalam-dalam, sementara sekelompok perempuan terdengar menangis gembira.

Jaksa telah mulai mengumpulkan sampel bangunan untuk bukti-bukti yang akan digunakan dalam penuntutan.

Gempa itu memang kuat tetapi pakar teknik dan para korban menyalahkan buruknya kondisi konstruksi bangunan dan lemahnya penegakan hukum sebagai faktor-faktor yang memperburuk kehancuran yang kini terjadi.

Dua kontraktor yang dilaporkan berupaya meninggalkan Turki menuju Georgia telah ditahan aparat berwenang hari Minggu (12/2) di bandara Istanbul.

Kedua kontraktor dinilai bertanggung jawab atas dugaan buruknya konstruksi di beberapa gedung yang ambruk di Adiyaman, demikian laporan kantor berita swasta DHA dan lainnya.

Seorang kontraktor yang ditahan, Yavuz Karakus, mengatakan kepada wartawan, “Hati nurani saya bersih.

Saya membangun 44 gedung. Empat di antaranya hancur. Saya melakukan semua sesuai aturan,” ujarnya.

Kantor berita pemerintah Anadolu melaporkan dua kontraktor lainnya ditangkap di provinsi Gaziantep.

Keduanya diduga telah memotong kolom atau pilar untuk menambah ruang di sebuah gedung yang runtuh.

Kolom atau pilar yang dimaksud dalam konstruksi bangunan adalah elemen struktural yang mentransmisikan bobot struktur di atas ke elemen struktural lain di bawahnya melalui kompresi.

Baca Juga :  Dramatis! 10 Nelayan Indonesia Selamat dari Cengkeraman Topan Ilsa

Sehari sebelumnya Kementerian Kehakiman Turki mengumumkan rencana pembentukan biro “Investigasi Kejahatan Gempa Bumi.” Biro itu akan mengumpulkan bukti, mengidentifikasi kontraktor-kontraktor dan lainnya yang berada di balik pembangunan gedung-gedung yang ambruk untuk menentukan apakah telah terjadi pelanggaran.

Turki memiliki aturan soal konstruksi bangunan, tetapi jarang ditegakkan.

Presiden Badan Arsitek Turki, Eyup Muhcu, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa banyak bangunan yang ambruk itu dibangun dengan metode lebih rendah, tanpa memperhatikan aturan pembangunan atau konstruksi di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Sabtu lalu (11/2) mengatakan gempa bumi ini adalah “bencana abad ini.”

Seorang pakar perencanaan darurat di University College London, David Alexander mengatakan kepada VOA, “Gempa bumi ini akan terjadi… kita tidak tahu kapan. Jadi hal terbaik yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri dan tahu persis apa yang harus dilakukan saat merasakan tanah berguncang.” (Nova Eliza Putri)

Artikel ini Pertama Kali Tayang di voaindonesia.com, dengan judul Turki Kejar Kontraktor yang Dinilai Tanggung Jawab dalam Ambruknya Gedung Saat Gempa. 

Berita Terkait

Fromis_9 Resmi Bubar! Kontrak dengan PLEDIS Entertainment Berakhir
Skuad Harimau Malaya di Piala AFF 2024: Deretan Pemain Naturalisasi Siap Tempur
Dramatis! 10 Nelayan Indonesia Selamat dari Cengkeraman Topan Ilsa
Luna Maya Bersinar di Peluncuran Bvlgari Tubogas, Bersanding dengan Lisa BLACKPINK
Kaget! Gaeun Hengkang dari MADEIN Hanya Beberapa Bulan Setelah Debut
Krisis Anggaran AS: 1,5 Juta PNS Terancam PHK, Elon Musk Siapkan Solusi Radikal
Tiga Karyawan Hyundai Tewas usai Uji Coba Mobil di Korsel
Muslim AS Kecewa dengan Donald Trump, Ada Apa?
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 06:36 WIB

Fromis_9 Resmi Bubar! Kontrak dengan PLEDIS Entertainment Berakhir

Minggu, 1 Desember 2024 - 06:54 WIB

Skuad Harimau Malaya di Piala AFF 2024: Deretan Pemain Naturalisasi Siap Tempur

Sabtu, 30 November 2024 - 19:14 WIB

Dramatis! 10 Nelayan Indonesia Selamat dari Cengkeraman Topan Ilsa

Sabtu, 30 November 2024 - 18:44 WIB

Luna Maya Bersinar di Peluncuran Bvlgari Tubogas, Bersanding dengan Lisa BLACKPINK

Sabtu, 30 November 2024 - 07:00 WIB

Kaget! Gaeun Hengkang dari MADEIN Hanya Beberapa Bulan Setelah Debut

Rabu, 27 November 2024 - 12:38 WIB

Krisis Anggaran AS: 1,5 Juta PNS Terancam PHK, Elon Musk Siapkan Solusi Radikal

Kamis, 21 November 2024 - 19:39 WIB

Tiga Karyawan Hyundai Tewas usai Uji Coba Mobil di Korsel

Sabtu, 16 November 2024 - 15:53 WIB

Muslim AS Kecewa dengan Donald Trump, Ada Apa?

Berita Terbaru