Bentrokan Pekerja Lokal dengan TKA China di Morowali, Kapolda Irjen Pol Rudy: Ini Akumulasi

- Jurnalis

Senin, 16 Januari 2023 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

entrokan yang terjadi di Jakarta pada 2019 sebagai ilustrasi, Aksi unjuk rasa yang berujung bentrok antara kelompok pekerja lokal dan tenaga kerja asing asal China di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya dua orang. (Foto: AP/Achmad Ibrahim/voaindonesia.com)

entrokan yang terjadi di Jakarta pada 2019 sebagai ilustrasi, Aksi unjuk rasa yang berujung bentrok antara kelompok pekerja lokal dan tenaga kerja asing asal China di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya dua orang. (Foto: AP/Achmad Ibrahim/voaindonesia.com)

1TULAH.COM-Bentrokan yang terjadi di perusahaan tambang nikel di Morowali, mengakibatkan dua orang korban jiwa, dan puluhan orang mengalami luka.

Bentrokan yang terjadi antara pekerja lokal dan TKA China, bukan semata dipicu permasalahan sesaat, melainkan sudah terjadi sejak lama. Akumulasi permasalahan yang terjadi antara pekerja lokal dan TKC China inilah yang menjadi pemicu utamanya.

Baca Juga :  Maudy Ayunda Ungkap Sisi Introvert dalam Lagu "Bulan, Bawa Aku Pulang"

Aksi unjuk rasa yang berujung bentrok antara kelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) asal China di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menewaskan sedikitnya dua orang.

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menyatakan setidaknya dua orang tewas dalam insiden bentrokan antarkelompok pekerja di pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1) malam. Polisi masih menyelidiki pemicu kericuhan tersebut.

Baca Juga :  Ribuan Rekening Terindikasi Judol Sudah Diblokir BNI, Saldo Tembus Belasan Miliar

“Korban jiwa ada dua, satu dari TKA, satu dari TKI,” Kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Polisi Didik Supranoto dihubungi VOA pada Minggu (15/1) sore.

Berita Terkait

Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng
Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir
Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China
Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar
Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!
Segini Gaji dan Fasilitas yang Dilepas Gus Miftah Setelah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:34 WIB

Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:58 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:16 WIB

Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:03 WIB

Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:11 WIB

Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:58 WIB

Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:23 WIB

Segini Gaji dan Fasilitas yang Dilepas Gus Miftah Setelah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:28 WIB

Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas

Berita Terbaru