Berjaya Saat Massa Pandemi Covid-19, Perusahaan Starup Ruangguru Kini Terseret Badai PHK

- Jurnalis

Minggu, 20 November 2022 - 06:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi layanan ruangguru.com (YouTube/Ruangguru)

Ilustrasi layanan ruangguru.com (YouTube/Ruangguru)

1TULAH.COM-Sejumlah perusahaan starup atau rintisan di Indonesia, belakangan ini tengah mengalami goncangan secara finansial. Menyusul starup GoJek yang mem-PHK massal karyawannya, star up Ruangguru kini juga terseret badai PHK.

Starup Ruanggguru yang belum genap berusia 10 tahun ini, sempat Berjaya saat massa pandemi Covid-19 lalu. Perusahaan ini juga sempat mendapat pujian dari Presiden Jokowi.

Bahkan, sejumlah provinsi di Indonesia menjalin kerjasama denga starup Ruanggguru dalam proyek-proyek sektor pendidikan.

Perusahaan startup bidang pendidikan Ruangguru kini mengalami perubahan nasib yang drastis bak berputar 180 derajat. Pasalnya, Ruangguru dahulu sempat disanjung-sanjung sebagai perusahaan rintisan berprestasi, namun kini diterpa oleh badai PHK karyawan yang mengancam sederet startup kondang dalam negeri.

Kilas balik prestasi Ruangguru: Jadi perusahaan terbaik hingga panen pujian Presiden Jokowi

Kehadiran Ruangguru di tengah masyarakat kerap diwarnai dengan kebanggaan. Sebab perusahaan yang dirintis oleh Iman Usman dan Adamas Belva Devara itu, tak jarang menorehkan prestasi besar.

Ruangguru sempat dinobatkan menjadi salah satu perusahaan terbaik versi LinkedIn. Adapun melalui daftar LinkedIn Top Startup 2021, Ruangguru berhasil memperoleh tempat di 15 Indonesia companies on the rise.

Baca Juga :  Satpol PP dan PKL Bentrok saat Penertiban di Monas

Daftar tersebut memaparkan 15 perusahaan muda yang menjadi tempat bekerja unggulan di Indonesia.

Mengutip LinkedIn, 15 perusahaan tersebut dinilai dari beberapa kriteria, yakni pertumbuhan karyawan, tingkat ketertarikan pencari kerja, tingkat keterlibatan perusahaan dan karyawannya, serta seberapa baik perusahaan menarik para calon pekerja dari daftar perusahaan teratas yang ada di Indonesia.

Belva Devara selaku salah satu pendiri dan Direktur Utama Ruangguru mengaku melalui prestasi tersebut, Ruangguru berhasil memiliki lebih dari 5.000 ribu karyawan yang berada di Indonesia, Vietnam dan Thailand.

Prestasi tersebut juga diperoleh dalam waktu yang cukup singkat yakni 7 tahun, sebuah pencapaian yang tak main-main bagi perusahaan muda di tengah persaingan.

Sederet prestasi yang ditorehkan Ruangguru juga menarik atensi Presiden Joko

Widodo alias Jokowi. Jokowi menyebutkan Ruangguru berhasil menjadi jembatan perantara bagi murid dan guru untuk mempermudah mendalami materi yang banyak secara ringkas dan padat.

Baca Juga :  Jaksa Muda Gugur Saat Kejar Koruptor: Kisah Heroik Reynanda Ginting

Mengutip laman Kominfo, Ruangguru termasuk di antara 16 startup pilihan Koran Tempo dan telah menjalin kemitraan bersama 26 provinsi dan 300 kabupaten/kota.

Ruangguru juga berhasil menggaet investor-investor besar. Berdasarkan data dari Crunchbase, Ruangguru kini berhasil mengumpulkan investor yang mendanai sekira US$55 juta (Rp 797 miliar) dengan total nilai diperkirakan US$205,1 juta.

Terancam resesi hingga badai PHK, prestasi Ruangguru tinggal sejarah?

Nasib Ruangguru kini berbanding terbalik. Nahas, Ruangguru menjadi salah satu startup yang terseret badai PHK. Sebab, Ruangguru melakukan PHK massal kepada ratusan pegawai, terhitung sejak hari ini, Jumat (18/11/2022).

Ruangguru tak mampu membendung perubahan ekonomi global yakni resesi meski di tengah prestasi yang mereka torehkan, sehingga harus mengambil keputusan drastis itu.

“Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara dratis,” tulis tim Corporate Communication Ruangguru.

Kendati demikian, pihak Ruangguru tetap memastikan karyawan yang terdampak PHK akan mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. (Sumber:suara.com)

 

Berita Terkait

Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas
BMKG Berikan Peringatan: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025
Sudah Berikan Klarifikasi, Menteri UMKM dan Istri Masih Berpotensi Dipanggil KPK
Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!
Kontroversi Tony Blair Institute dan Pembangunan IKN: Turut Sponsori Penggusuran Warga Palestina di Gaza
Komplotan Pembunuh Notaris Bekasi Berhasil Diringkus Setelah Buron ke Solo
Menkeu Beri Penjelasan Terkait Ancaman Tarif 10% Trump untuk BRICS
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:43 WIB

Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:40 WIB

BMKG Berikan Peringatan: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:37 WIB

Sudah Berikan Klarifikasi, Menteri UMKM dan Istri Masih Berpotensi Dipanggil KPK

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:15 WIB

Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:02 WIB

Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:08 WIB

Kontroversi Tony Blair Institute dan Pembangunan IKN: Turut Sponsori Penggusuran Warga Palestina di Gaza

Senin, 7 Juli 2025 - 20:17 WIB

Komplotan Pembunuh Notaris Bekasi Berhasil Diringkus Setelah Buron ke Solo

Senin, 7 Juli 2025 - 19:15 WIB

Menkeu Beri Penjelasan Terkait Ancaman Tarif 10% Trump untuk BRICS

Berita Terbaru

Olahraga

Lionel Messi Diincar Dua Klub Liga Arab Saudi Musim Depan

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:20 WIB

Presiden Donald Trump

Internasional

Tak Mau Nego, Trump Tetap Naikkan Tarif Impor Indonesia 32 Persen

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:18 WIB