Aksi Polisi Korsel Yang Berusaha Mengendalikan Kerumunan Massa di Itaewon Menjadi Perhatian Publik

- Jurnalis

Rabu, 2 November 2022 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Seorang Polisi Korsel Yang Berusaha Untuk Mengendalikan Kerumunan Massa di Itaewon pada 29 Oktober 2022 Menjadi Perhatian Publik. (Foto: Allkpop)

Aksi Seorang Polisi Korsel Yang Berusaha Untuk Mengendalikan Kerumunan Massa di Itaewon pada 29 Oktober 2022 Menjadi Perhatian Publik. (Foto: Allkpop)

1TULAH.COM – Setelah tragedi Itaewon yang merenggut banyak jiwa, penyelidikan pun dilaukan untuk menemukan penyebab dari peristiwa tragis tersebut, beberapa netizen Korea Selatan menyalahkan polisi karena kurangnya pengendalian massa selama insiden tersebut.

Akhir-akhir ini beredar video baru-baru ini menunjukkan aksi seorang petugas polisi berjuang untuk mengendalikan kerumunan dan mencegah kematian lebih lanjut dalam insiden Itaewon.

Didalam video tersebut, terlihat petugas polisi tersebut berteriak dan menghadang warga yang hendak menuju gang Itaewon, tempat terjadinya kerumunan massa. Namun demikian, tidak yang menghiraukannya.

Baca Juga :  Persis Solo Bangkit dari Jurang Degradasi dengan Kemenangan Dramatis atas Persebaya Surabaya

Petugas polisi itu terus berteriak dan memohon kepada massa, “Bersihkan daerah ini. Cepat, tolong bersihkan. Tolong bantu. Jangan lewat sini.” ujar polisi.

Kemudian, polisi tersebut terlihat berdiri di peron dan berteriak sambil memohon kepada orang banyak untuk berhenti datang ke daerah Itaewon, sambil berteriak, “Tolong bantu. Tolong jangan lewat sini. Orang-orang sekarat. Tolong! Tolong! Pergilah.” Suara polisi tersebut terdengar serak saat dia terus berteriak.

Baca Juga :  Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Seseorang yang berada di tempat kejadian tersebut saat itu menjelaskan bahwa polisi memohon dan berteriak dengan putus asa, nmaun musik di jalanan sangat keras sehingga orang tidak dapat mendengarnya dengan baik.

Meski begitu, polisi terus menjauhkan orang dan berusaha mengendalikan massa. Seseorang ini menambahkan bahwa mereka mengetahui tentang insiden Itaewon satu jam kemudian ketika mereka kembali ke rumah.

Berita Terkait

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran
Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri
Arab Saudi Beri Bantuan 100 Ton Kurma untuk Masyarakat Muslim Indonesia
Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong
SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?
Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:35 WIB

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:49 WIB

Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WIB

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:05 WIB

Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:55 WIB

Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Berita Terbaru