1tulah.com,BUNTOK-Kantor Cabang Pembantu (KCP) Badan Urusan Logistik (Bulog) Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Barito Timur (Bartim), memastikan kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang akan digelar sampai akhir tahun 2022.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi inflasi serta memunuhi kebutuhan komoditas pangan masyarakat, supaya tidak mengalami kelangkaan.
“Sebelumnya pasar murah sudah kita adakan di acara Car Free Day (CFD) yang berlokasi di taman iring iwu Kota Buntok pada bulan September lalu dan yang baru-baru ini di desa Kalahein,” ujar Septaniasi Pimpinan KCP Bulog Buntok, kepada 1tulah.com saat diwawancarai dikantornya, Kamis (13/10/2022).
Ia mengatakan, untuk jadwal berikut sebenarnya tergantung pada intansi terkait yaitu Disperindak Barsel, pihaknya hanya sebatas penyedia barang.
“Tapi untuk jadwal berikutnya kita akan mengadakan kegiatan pada tanggal 16 Oktober dan dilaksanakan pada sore hari yang bertempat di taman iring witu, tapi itu pasar penyeimbang,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjutnya, untuk jadwal kegiatan pasar murah berikutnya itu akan dilaksanakan dipagi hari yaitu tanggal 27 Oktober yang berlokasi di desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan.
“Tapi, teknis di lapangannya nanti seperti apa, itu kita kornidansi lagi dengan intansi terkait,” ucap wanita yang akrab disapa ibu Sisi ini.
Sisi menyampaikan, jadi kegiatan ini akan berlangsung sampai bulan Desember 2022 dan akan diroling setiap minggunya, kalau minggu ini ada pasar murah minggu berikutnya pasar penyeimbang dan lokasinya berbeda-beda.
“Terus jadwal berikutnya saya baru dapat info, kegiatan akan dilaksanakan di Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) dan minggu berikutnya digedung TP-PKK Barsel, namun untuk teknis lebih lanjutnya bisa konfirmasi ke Disperindak Barsel,” terang wanita kelahiran Kalimantan Tengah yang lama tinggal di Jawa.
Ia juga menuturkan, kalau di KCP Bulog dapat memastikan untuk kebutuhan pangan yang tersimpan digudang saat ini selalu tersedia untuk masyarakat Kota Buntok dan sekitarnya serta cukup sampai akhir tahun 2022 ini.
“Baik dalam bentuk beras, minyak goreng dan gula pasir, semua bahan itu aman dan redy digudang, kita memang sudah menyediakan bahan-bahan tersebut terlebih dulu, karena untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang hari-hari besar keagamaan,” kata Sisi.
Ia menambahkan, jadi dengan stok yang ada maka kecukupan bahan pokok di pasar maupun masyarakat di dua Kabupaten tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan, jadi komoditas pangan yang paling utama disediakan yaitu beras, Karena itu memang tugas Bulog yang diprioritaskan adalah di beras.
“Sehingga terwujudnya Peran Bulog menjaga pilar ketahanan pangan melalui ketersediaan bahan pangan yang cukup, akses dan harga terutama beras yang terjangkau oleh masyarakat sehingga dapat melakukan stabilisasi harga,” kata Septaniasi. (Alifansyah)