1TULAH.COM, MUARA TEWEH-Insiden kecelakaan kapal motor alias kelotok terbalik di Sungai Barito, mengakibatkan 3 korban hilang alias tenggelam. Satu diantarnya selamat.
Korban hilang atau diduga tenggelam diketahui bernama, Fransisco Redi (28), Mohammad Ilham Wiradhika (23) dan Irwan Suseno(35), motoris kelotok.
Sementara korban selamat diketahui bernama Ikhsan Maulana (24).
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Mulyadyana melalui Kapolsek Teweh Selatan, Iptu Ujang mengatakan, sejak tadi malam pencarian terhadap tiga korban hilang atau tenggelam sudah dilakukan hingga pukul 02.00 Kamis dini hari.
“Pencarian tadi malam tidak maksimal, karena lampu penerang habis baterai. Tim dari Polres dan tim SAR BPBD Barito Utara melakukanpencarian dibantu 40 warga desa. Hari ini dilanjutkan pencarian,” kata Iptu Ujang kepada 1tulah.com, Kamis 25 Agustus 2022, pagi.
Dikatakan Iptu Ujang, kronologis terbalik dan tengglelamnya kelotok bermula, saat empat orang dari karyawan PT AGU dan karyawan Tugboat Kapuas 07, hendak menyeberang mengambil air bersih di mata air yagn terletak diantar desa Buntok Baru dan Butong.
“Saat hendak kembali, kelotok sarat muatan itu tiba-tiba terbalik dan tenggelam. Mema sempat ingin menyelamatkan diri, tetapi karena arus deras ada korban terbawa arus tak bisa ditolong. Satu korban sempat diselamatkan,” jelas Iptu Ujang.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kelotok terbalik di perairan Sungai Barito, tepatnya diperairan wilayah Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Kelotok terbalik dilaporkan membawa empat orang penumpang. Dari insiden itu, 3 dari penumpang dilaporkan hilang, diduga tenggelam. Sementara satu korban lain berhasil menyelamatkan diri.
Peristiwanya sendiri terjadi pada Rabu, 24 Agustus 2022, sekira pukul 17.15 WIB.
Titin Sumarni, warga Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, dikonfirmasi 1tulah.com, membenarkan adanya insiden kelotok terbalik yang mengakibatkan korban tenggelam.
“Saya klarifikasi pak, mereka bukan warga Desa Buntok Baru, melainkan warga dari Camp Butong PT Antang Ganda Utama. Kalau kejadiannya memang benar di wilayah perairan Desa Buntok baru, tapi jauh dari kampung. TKP perkiraan ada di seberan kampung,” ujar Titin Sumarni, Rabu 24 Agustus 2022, malam.
Ditanya kronologis kejadian, Titin Sumarni tak mengetahui jelas. Dia hanya mendengar kabar dari mulut ke mulut warga kampung.
“Tadi memang ada warga cerita dan bahwa mereka mendengar ada orang minta tolong di tenggah sungai. Lalu sksi yang melihat ituย memanggil warga lain dan melakukan pencarian. Infonya tadiย satu korban berhasil selamat dan sudah dibawa ke Camp Butong. Sementara tiga lainnya masih dilakukan pencarian.
“Tadi kami juga di telpon oleh tim SAR dari Kabupaten dan mereka akan menuju desa kami dan perjalanan mereka melalui camp Butong,” tutupnya.
Hingga berita ini tayang, media ini terus mencari dan menggali informasi terkait adanya laporan kecelakaan kelotok di perairan DAS Barito. (*)