1tulah.com, PALANGKA RAYA-Kerusakan ruas antara Kuala Kurun dan Palangka Raya yang tak kunjung diperbaiki memicu protes warga. Padahal, ruas penghubung antara Kabupaten Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini sangat vital bagi arus barang dan jasa dari kedua daerah tersebut.
Warga menilai bahwa penyebab utama kerusakan ruas tersebut adalah berseliwerannya truk-truk pengangkut kelapa sawit dan batubara milik Perusahaan Besar Swasta (PBS).
Terkait hal ini warga Gunung Mas berencana menggelar aksi damai di gedung DPRD Kalteng. Hal ini terkait perbaikan kerusakan ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya.
Saat dimintai tanggapannya, anggota DPRD Kalteng, Natalia mengatakan, aksi itu kembali akan dilakukan karena buntut dari ketidak puasan masyarakat Gumas atas penanganan ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya, sebab hingga saat ini masih ada beberapa titik yang masih mengalami kerusakan.
“Kami sudah menerima surat dari aliansi masyarakat Gumas terkait dengan PBS yang melewati jalan negara, tujuannya supaya bisa difasilitasi oleh dewan untuk bertemu dengan perusahaan yang sebelumnya telah menyetujui konsorsium,” kata Natalia kepada 1tulah.com, Rabu (10/8/2022).
Natalia menjelaskan, atas dasar itu pihaknya siap memfasilitasi serta akan melakukan pertemuan bersama dengan aliansi masyarakat Gumas, beserta unsur legislatif, eksekutif, dan instansi terkait lainnya guna membahas persoalan tersebut.
“Kami melihat keinginan masyarakat untuk mengetahui kejelasan dari persoalan ini sangat bagus, terlebih mengenai penggunaan jalan negara. Sebab, yang menjadi keresahan masyarakat yaitu penggunaan jalan negara oleh PBS itu sendiri,” ujarnya.
Natalia mengungkapkan saat ini telah dianggarkan terkait dengan perbaikan jalan tersebut. Tapi pihaknya sangat menyayangkan, apabila terus dilalui kendaraan PBS dengan tonase melebihi kapasitas, tentu anggaran pemeliharaan juga akan membengkak.
“Masyarakat meminta solusi terhadap persoalan tersebut. Maka dari itu kita akan memfasilitasi hal itu agar dapat menemui kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak,”ujarnya. (Ingkit)