1TULAH.COM, MUARA TEWEH– Kebakaran terjadi di jalan Panglima Batur, kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, tepatnya di depan SDN Melayu 1, Jumat 29 Juli 2022, pagi.
Tiga rumah berdempetan itu terbakar diduga akibat obat nyamuk yang menyambar kasur di rumah milik Seta, sekira pukul 07.30 WIB.
Beruntung api tidak merembet ke rumah-rumah lain di pinggiran sungai Barito, karena mobil water canon milik Polres cepat datang ke lokasi.
Saksi mata, Sarmiati (56) menceritakan, asal api dari rumah anaknya bernama Seta.
Dia bercerita, di rumah itu ia dan cucunya tidur, karena anaknya Seta kerja di Bohot.
Saat tidur malam hari mereka menyalakan obat nyamuk bakar. Ketika pagi hari, obat nyamuk mengenai kasur.
“Tapi sudah saya padamkan dengan menyirami kasur dengan air. Malah seingat saya tiga kali kasur itu saya siram dan saya injak-injak agar api padam.
Kasur malah sempat saya geser mendekati pintu, memastikan lagi api nya padam,” ujar Sarmiati.
Pagi hari, usai mengantar cucunya sekolah. Ia pergi ke rumahnya, yang letaknya bersebelahan.
ia sibuk kerja mencuci dan memasak di dapur. Tak berapa lama ia mendengar suara aneh dari rumah anaknya Seta.
“Saya dengar suara kretek-kretek. Saat saya melihat ke samping ternyata api sudah membesar di rumah anaknya Seta. Saya berteriak minta tolong sambil menyiram api dengan air. Sedang anak saya yang lain melapor ke kantor polisi,” terangnya.
Api yang cepat membesar itu lalu melumat tiga buah rumah, milik Seta (asal api,red), rumah Romadiah dan Ami.
Karena tiga rumah tak ada orang, semua barang tak sempat diselamatkan. Namun masih beruntung, Mobil Canon milik Polres Barito Utara cepat datang dan melakukan pemadaman api.
“tak ada barang yang sempat diselamatkan, hanya surat berharga. Kalau yang lain habis. Rumah yang kami tinggali ini milik Kodim 1013 Muara Teweh. Kami hanya sewa kontrak tanah nya saja, bangunan bikin sendiri,” kata Romadiah didampingi suaminya.
Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.(*)