1tulah.com, PALANGKARAYA– Guna untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng bersubsidi yang terjadi saat ini di sejumlah pusat perbelanjaan swalayan dan retail mart, pemerintah daerah (pemda) yang ada di Kalteng, diminta agar menggelar operasi pasar.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing mengatakan operasi pasar perlu dilakukan agar kebutuhan masyarakat menengah kebawah atau yang kurang mampu dapat terpenuhi, sebab akhir-akhir ini banyak yang mengeluh atas kelangkaan minyak goreng bersubsidi tersebut.
“Tentu dengan adanya subsidi dari pemerintah terkait minyak goreng ini sangat membantu masyarakat kalangan bawah, apabila terjadi kelangkaan sangat disayangkan. Harus ada solusi untuk mengatasi hal itu,” kata dia, Kamis (10/2/2022).
Sebelumnya, Duwel Rawing meminta kepada pemda dan pihak penegak hukum agar dapat menelusuri penyebab kelangkaan minyak goreng bersubsidi saat ini. Sebab, kelangkaan itu kemungkinan terjadi ada pihak-pihak tertentu yang memonopoli atau menimbun untuk keuntungan pribadi.
“Pemerintah dan aparat penegak hukum harus menulusuri guna untuk mengetahui penyebab kelangkaan minyak goreng bersubsidi ini. Dan juga harus dapat mengatasi persoalan yang terjadi,” ujarnya.
Dirinya berharap pemerintah dapat segera mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng tersebut, sehingga ketersediaan stok bisa tetap terjaga dan masyarakat kurang mampu dapat terus menikmatinya.
“Dengan demikian dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu, terlebih lagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini yang mana perekonomian masyarakat masih belum pulih sepenuhnya,” pungkasnya.