1tulah.com, PALANGKARAYA – Setelah dilakukan visum oleh dokter forensik RSUD Doris Sylvanus, penemuan mayat berlumuran darah di sebuah barak, ternyata seorang pria berinisial SA. ia diketahui berprofesi penjual ikan asin. Penyebab kematiannya pun sudah diketahui, lantaran pembuluh darah pecah.
Sebelumnya, Warga Jalan Riau Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya pada, Minggu (26/9/2021) Pukul 14.00 digegerkan dengan penemuan sesosok mayat didalam sebuah kamar barak.
Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Haasian Situmorang mengatakan bahwa meninggalnya kornan tidak ada unsur kriminal.
“Setelah kita menerima laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan benar korban meninggal dunia dengan kondisi berlumuran darah,” kata AKP Erwin.
Dijelaskannya Kapolsek, Karena kejanggalan ini korban yang berlumuran darah langsung dievakuasi bersama tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya dan tim Emergency Response Palangka Raya. Hasil dari pemeriksaan dokter forensik bahwa ada pembekakakan di pencernaan varises esofagus.
Sehingga menyebabkan pembuluh darah pecah dan banyak mengeluarkan darah dari hidung, mulut, telinga bahkan dari lubang anus dan korban merupakan sebagai perokok berat.
“Saat ini jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarganya untuk dilakukan prosesi pemakaman,”tandasnya.(Abimanyu)