Taliban Ingin Pidato di Sidang Umum, PBB Bingung

- Jurnalis

Rabu, 22 September 2021 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen. (Foto: AFP)

Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen. (Foto: AFP)

1tulah.com, JAKARTA –  Pemerintahan Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban ingin mengirim perwakilannya untuk menyampaikan pidato di sidang umum, namun PBB bingung menetukan sikapnya.

Menyadur Guardian Rabu (22/9/2021), pejabat PBB sekarang harus memutuskan dengan bijak, perwakilan mana yang akan mereka diakui.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada 15 September, Antonio Guterres menerima daftar delegasi Afghanistan dari duta besar Afghanistan, Ghulam Isaczai.

Lima hari kemudian, Guterres menerima surat lain dengan kop surat Imarah Islam Afghanistan dari Kementerian Luar Negeri, yang ditandatangani oleh Amir Khan Muttaqi sebagai menteri luar negeri.

Baca Juga :  Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Terancam Penjara Seumur Hidup Jika Terbukti Bersalah

Surat itu berisi permintaan partisipasi dalam pertemuan para pemimpin dunia PBB. menurut Muttaqi, mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani “digulingkan” pada 15 Agustus.

Itu artinya negara-negara di dunia tidak mengakui dia sebagai Presiden dan karena itu Isaczai tidak lagi mewakili Afghanistan, kata Dujarric.

Taliban mengatakan sedang mencalonkan perwakilan permanen baru PBB, Mohammad Suhail Shaheen, kata Dujarric.

Dalam kasus perselisihan tentang kursi di PBB, komite mandat sembilan anggota majelis umum harus bertemu untuk membuat keputusan. Kedua surat telah dikirim ke komite, kata Dujarric.

Baca Juga :  Kejahatan Genosida di Suriah: Militan Tinggalkan Jasad Korban di Lembah dan Pegunungan

Afghanistan dijadwalkan untuk memberi pidato terakhir pada hari terakhir pertemuan tingkat tinggi pada 27 September, tapi belum jelas apakah komite akan bertemu sebelum akhir pertemuan pada hari Senin.

Komite ini terdiri dari Rusia, Cina, AS, Swedia, Afrika Selatan, Sierra Leone, Chili, Bhutan, dan Bahama.

Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka mengetahui permintaan Taliban, tapi tidak memprediksi bagaimana komite itu akan memerintah. *

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
Newcastle United Juara Carabao Cup 2025: Kemenangan Bersejarah The Magpies atas Liverpool!
Dominasi Marquez Bersaudara di Sprint Race MotoGP Argentina 2025, Honda Mulai Bangkit
Madura United Melaju ke Semifinal AFC Challenge League 2024/2025 Usai Taklukkan Tainan City FC 3-0
Kejahatan Genosida di Suriah: Militan Tinggalkan Jasad Korban di Lembah dan Pegunungan
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Terancam Penjara Seumur Hidup Jika Terbukti Bersalah
Daftar Lengkap 8 Tim Lolos Perempat Final Liga Champions 2024/25: Real Madrid Lolos Dramatis!

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Senin, 17 Maret 2025 - 05:13 WIB

Newcastle United Juara Carabao Cup 2025: Kemenangan Bersejarah The Magpies atas Liverpool!

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:52 WIB

Dominasi Marquez Bersaudara di Sprint Race MotoGP Argentina 2025, Honda Mulai Bangkit

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:17 WIB

Madura United Melaju ke Semifinal AFC Challenge League 2024/2025 Usai Taklukkan Tainan City FC 3-0

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:29 WIB

Kejahatan Genosida di Suriah: Militan Tinggalkan Jasad Korban di Lembah dan Pegunungan

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:21 WIB

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Terancam Penjara Seumur Hidup Jika Terbukti Bersalah

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:43 WIB

Daftar Lengkap 8 Tim Lolos Perempat Final Liga Champions 2024/25: Real Madrid Lolos Dramatis!

Berita Terbaru

BRI cabang Muara Teweh saat gelar bukber bersama anak yatim dan orang tidak mampu, Senin (17/3/2025). Foto. Yoga

Muara Teweh

BRI Cabang Muara Teweh Bukber dan berbagi Paket Peduli

Senin, 17 Mar 2025 - 23:28 WIB

Ratusan masa pendukung GogoHelo masih bertahan di Kantor Bawaslu hingga malam.Foto.Deni/1tulah.com

Muara Teweh

Tak Puas Jawaban Bawaslu, Ratusan Massa Masih Bertahan di Lokasi

Senin, 17 Mar 2025 - 20:08 WIB

Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Berita

Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 17 Mar 2025 - 20:03 WIB