1tulah.com, BUNTOK– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), H. M. Farid Yusran, MM, sangat mendukung dengan adanya pembentukan organisasi Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) di Kabupaten Barsel.
Hal ini disampaikannya pada saat berpidato di acara pelantikan Ketua KPP Barsel beserta anggotanya di Gedung aula DPRD Barsel pada beberapa hari lalu, Kamis (18/3/2021).
Farid menjelaskan tentang istilah kata Kaukus, Kaukus adalah pertemuan atau kumpulan anggota partai politik, atau bisa juga dibilang, pertemuan pengikut antar tokoh partai politik, untuk membicarakan strategi atau program yang disampaikan di dalam pertemuan terbuka partai.
“Jadi sperti itulah pengertian dari kata Kaukus, ternyata pertemuan para tokoh-tokoh perempuan yang tergabung di dalam suatu partai politik,” ucapnya.
Lanjut Farid, sebagai mana kita ketahui, peranan perempuan itu sangatlah penting di dalam proses pembangunan, begitu pentingnya peran seorang perempuan ini sampai disebutkan di dalam Undang-Undang pemilu. Bahwa setiap partai politik wajib membuat minimal 30% calon legislatif adalah perempuan.
“Ternyata perempuan itu bisa menyeimbangkan pemikiran rasional dan faktif itu bisa menjadi seimbang, sedangkan untuk laki-laki kebanyakan pertimbangan rasionalnya saja,” kata Farid
Masih dikatakan orang Nomor Satu di jajaran Legislatif Barsel ini, keberadaan Kaukus perempuan ini dimaksudkan untuk mengutamakan kesamaan jender di dalam kegiatan dan sturuktural ke Pemerintahan di Negara Indonesia kita ini.
“Bukti bahwa perempuan itu sangat penting di Pemerintahan, untuk di Kalteng saja ada Jabatan-Jabatan yang penting yang diduduki oleh perempuan, contoh di Barsel sendiri Wakil Bupati (Wabup) kita perempuan, Kabupaten Kotawaringan Barat (Kobar) Bupatinya perempuan juga,” beber Farid.
Farid menambahkan, di Gunung Mas Wabupnya perempuan, dan Pulang Pisau (Pulpis) Wabupnya juga perempuan dan sebentar lagi akan menjadi Bupati Pulpis, serta masih banyak lagi yang menjabat di ke Pemerintahan Pusat dan di Kementrian.
“Sedangkan untuk dikalangan DPRD, kita juga mempunyai peranan seorang perempuan, untuk DPRD Barsel sendiri Wakil Ketua II kita juga perempuan dan Ketua DPRD Sampit juga perempuan,” tutup Farid. (Ali)