1tulah.com, MUARA TEWEH– Meski Polisi terus mendalami kasus tewasnya MFS (22) yang terjun dari lantai 5 RSUD Muara Teweh, ada fakta baru didapat 1tulah.com. Saksi mata, menyebutkan usai terjun dari ketinggian, korban setelah menyentuh tanah, sempat berdiri, namun tak lama lalu roboh.
“Saksi mata melihat usai terjatuh dari lantai 5, ia sempat berdiri lalu roboh dan meninggal dunia. Tak ada luka-luka, tapi lehernya patah,” kata salah petugas di RSUD Muara Teweh, Minggu (21/2/2021) malam. kepada 1tulah.com.
Hingga berita ini tayang, belum diketahui motif dan penyebab hingga korban terjun dari lantai 5 RSUD Muara Teweh.
Kabag Ops Polres Barito Utara, AKP Erwin Togar, didampingi Kasat Reskrim AKP M Tommy Palayukan mengatakan, korban dirujuk dari rumah sakit Puruk Cahu, Kabupaten Murung raya kemarin malam . Dari tadi malam sampai siang, pasien koperatif dalam pemeriksaan.
“Hanya saja tadi pukul 16.00 ada saksi melihat di lantai bawah ada yang terjatuh dengan suara cukup kencang. Setelah di cek ternyata korban,” kata Erwin.
Terkait ini tegas AKP Erwin, pihaknya terus mendalami dan memeriksa saksi-saksi baik yang melihat ataupun juga mereka yang kesehariannya ada kontak dan komunikasi dengan korban.
Disinggung apa dugaan motif korban nekat terjun dari lantai 5, apakah korban diduga melakukan percobaan bunuh diri atau terjatuh ? AKP Erwin berujar,
“Hasil visum belum keluar secara resmi, tetapi sudah kita ajukan. yang jelas tanda kekerasan belum ada. tapi kita tetap menunggu hasil visum resmi nya,” jelas Kabag Ops.
Lantai 5 RSUD Muara Teweh merupakan ruang tempat pasien penderita Covid-19. Penuturan perawat RSUD, biasanya setiap pasien, ditempatkan satu-satu dalam ruangan. Setiap ruangan memiliki jendela. hanya saja, jendela itu cukup tinggi, dan tak mudah dijangkau.
“Kalau hendak menyentuh jendela harus menggunakan alat bantu, setidaknya bisa menaiki sofa yang ada di dalam ruangan,” tutur salah perawat RSUD Muara Teweh, kepada 1tulah.com.
Informasi terbaru dari pihak BPBD Barito Utara yang ikut melakukan pemusalaran pasien Covid-19, korban MSF (22) asal Puruk Cahu, di kuburkan di Pemakaman Km 7, pada pukul 21. 03 WIB, (eni)