1tulah.com, PURUK CAHU – Aktivitas Tambang emas milik rakyat yang dikerjakan secara manual dengan menggunakan mesin semprot di wilayah Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kamis sore (11/2/2021) dibuat geger sekira pukul 17.15 Wib.
Pasalnya, terjadi peristiwa tanah longsor dan memakan dua korban jiwa akibat tertimbun, sementara sebagian selamat dan mengalami luka memar luka. Dua korban Meninggal dunia akibat tertimbun longsor yaitu Suprimanto (23) dan Ansyah (43) warga Kelurahan Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup.
Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana Sik melalui Kasat Reskrim Polres Mura AKP Ronny M Nababan Sik mengatakan, peristiwa laka kerja di kolong/ lobang tambang emas (PETI) di Tanjung Bohai RT 09 Kelurahan Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup, pada saat pekerja melakukan aktivitas melakukan penyemprotan di lobang sebanyak 8 orang dan 3 orang berada diatas.
Namun, tiba-tiba tebing tinggi 6 meter lebar 50 meter longsor menimpa pekerja yang di lobang ada 8 orang dan tertimbun longsoran tanah hitam campur pasir.
“Para pekerja di lobang yang tertimbun 5 orang tertimbun sepinggang dan 1 orang tertimbun dapat diselamatkan dan 2 orang pekerja tertimbun hingga meninggal dunia,” kata Kasat Ronny, Jumat (12/02/2021).
Menurutnya, saat itu jumlah pekerja ada sebanyak 11 orang terdiri dari
3 orang bekerja diatas ( mekanik dan asisten) dan pekerja di lobang ada 8 orang. (sur/eni)