1tulah.com, BUNTOK– Di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H Eddy Raya Samsuri tidak mencoblos di Pilkada Tahun 2020 ini, tetapi beliau cuma memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di sekitar Kota Buntok, pada Rabu (9/12/2020).
Beliau jadi tidak mencoblos di Pilkada Tahun ini bukan tanpa alasan, karena lantaran Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bupati kebutulan KTP Jakarta jadi Bupati disarankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barsel hanya memantau situasi TPS saja.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Barsel khususnya yang berada disekitar Kota Buntok, marilah datang bersama-sama datang ke TPS agar bisa memilih dan menggunakan hak suaranya dengan baik,” ucap Eddy Raya kepada wartawan.
Masih dikatakan Bupati Barsel, akan tetapi tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang berlaku di Daerah kita ini, yang pertama tetap menjaga jarak satu sama lain minimal satu meter, hindari kerumunan, selalu mencuci tangan diair yang menggalir.
“Saya berharap masyarakat yang datang ke TPS ini bisa hadir semua minimal 70%, dan semoga saja pemantauan ini bisa berjalan dengan baik terutama di Kabupaten Barsel dan kita bisa memberikan yang terbaik di Pilkada Tahun ini,” kata Eddy Raya.
Ketua KONI Provinsi Kalteng ini juga mengatakan, dilihat dari Beberapa TPS yang kita datangi dan kita pantau situasinya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan Protokol Kesehatan yang berlaku, dan para panitia juga sudah mematuhi aturan dari Pemerintah Pusat dan KPUD.
“Siapa pun yang nantinya akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, dia adalah putra putri terbaik yang ada di Provinsi Kalteng, semoga saja bagi mereka yang terpilih bisa memimpin Kalteng bisa lebih maju lagi dan bisa bersaing dengan Provinsi lain,” pungkas Eddy Raya. (Ali)