1tulah.com, BUNTOK– Salah seorang karyawan PDAM Tirta Buntok harus menanggung resiko. Ia dimutasi karena dugaan kebocoran dana. Staf itu berinisial H dahulu menjabat Kabid dan kini meski diturunkan pangkatnya menjabat kepala seksi (Kasi) hubungan langganan.
Pemutasian bawahannya itu cukup serius. H di duga menyalahgunakan dana, karena bermain di lapangan terkait kerusakan alat. Namun tudingan atasannya di tampik H, karena tidak dilengkapi bukti cukup.
“Saya sudah melaporkan kasus ini ke Inspektorat dan ke Polres Barsel, dengan dakwaan pencemaran nama baik saya di lingkungan PDAM dan di lingkungan luar, saya tidak terima di perlakukan seperti ini,” tulis H kepada 1tulah.com melalui pesan whatsApp, Kamis (12/11/2020).
Dia menambahkan, kalau Deriktur mau kebenarannya seharusnya beliau memanggil saya untuk menhadap beliau, sebelum mengambil keputusan secara sepihak.
“Saya berani dan siap menerima sanksi apapun apabila yang dituduhkan kepada saya itu semuanya benar,” pungkasnya.
Terpisah, Deriktur PDAM Tirta Barito Buntok, Rona Cipta saat di konfirmasi di kantornya, Kamis (13/11/2020) siang mengatakan, kasus ini sudah ditangani pihak Inspiktorat dan pihaknya sudah melakukan Pemeriksaan Khusus (Riksus). ” Jadi saya masih menunggu hasil dari riksus,” kata Rona singkat.ย (Ali)