Horeeeeee, Pemkab Barut Batal Gunakan Rumah Betang Jadi Tempat Isolasi.

- Jurnalis

Selasa, 7 Juli 2020 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Muara Teweh

RSUD Muara Teweh

1tulah.com,MUARA TEWEH– Kabar gembira bagi warga lingkungan terdekat dengan Rumah Betang Stadion Swakarsa. Pemerintah Kabupaten Barito Utara(Barut) akhirnya membatalkan, menjadikan rumah betang yang berada dipusat kota itu sebagai tempat isolasi pasien ODP dan PDP. Tim gugus tugas akhirnya tetap memaksimalkan gedung rumah sakit untuk isolasi dan merawat pasien ODP/PDP dan pasien positif Covid-19.

Hal ini disampaikan juru bicara(jubir) GTPP covid-19 Barut, Siswandoyo kepada 1tulah.com,Selasa(7/7) siang. “Kita tidak jadi menggunakan rumah betang sebagai tempat isolasi pasien. Kemungkinan tetap memanfaatkan ruangan Rumah Sakit Muara Teweh,” kata Siswandoyo.

Baca Juga :  Pj Bupati Barut Hadiri Rakor Penguatan Kepala Daerah Digelar KPK di Yogyakarta

Dia mengatakan, saat ini pun team masih rapat untuk mempersiapkan segala kebutuhan. Termasuk tadi sudah menyurvei beberapa tempat, seperti Rusunawa, Kantor LPTQ. “Intinya, kita tidak jadi menggunakan rumah betang,” tegas Siswandoyo, sembari mengatakan, hasil final akan disampaikan secepatnya ke media, setelah rapat selesai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab barut dan tim gugus tugas sempat memutuskan rumah betang jadi tempat isolasi pasien ODP dan PDP. Keputusan itu menuai penolakan, terutama dari warga yang dekat dengan kawasan Stadion Swakarsa.

Baca Juga :  Menjelang Lebaran 2025, Ini Jadwal Penukaran Uang Baru di BRI

Banyak pertimbangan warga kenapa menolak kawasan Stadion dan rumah betang itu dijadikan tempat isolasi. Selain dekat pemukiman dan fasilitas umum, limbah kotoran pembungan mengalir ke tempat warga.

“Alhamdulillah jika benar rumah betang batal untuk tempat isolasi. Kami warga yang dekat kawasan rumah betang bukan berarti tak mendukung langkah pemerintah daerah memutus mata rantai covid-19, tetapi rumah betang sangat dekat dengan rumah penduduk, dan limbah buangan dari atas, mengelalir dan melewati rumah warga,” kata H Rosihan, salah warga Rt 12 Kelurahan lanjas.(eni)

 

 

Berita Terkait

Pemerintah Libatkan TNI-Polri Kawal Serapan Gabah: Harga Baru Rp6.500/Kg untuk Petani
HUT Ke-51 Korem 102/PJG: Kodim 1012 Buntok Hadirkan Pengobatan Massal Gratis di Buntok
DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas LKPj Bupati dan Aspirasi Masyarakat
Ibunda Deddy Corbuzier Jalani Operasi Pasca Jatuh, Sang Anak Minta Doa
Puan Maharani Tanggapi Kasus Ladang Ganja di Bromo
Dukung Capaian TKDN, Pertamina Lahirkan Produk Smooth Fluid
Habis Daya di Tengah Jalan, Pemudik Mobil Listrik Bisa Gunakan SPKLU Mobile
Pj Bupati Muhlis bersama Kapolda Kalteng Resmikan Lapangan Tembak Polres Barut 

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pemerintah Libatkan TNI-Polri Kawal Serapan Gabah: Harga Baru Rp6.500/Kg untuk Petani

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:10 WIB

HUT Ke-51 Korem 102/PJG: Kodim 1012 Buntok Hadirkan Pengobatan Massal Gratis di Buntok

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:04 WIB

DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas LKPj Bupati dan Aspirasi Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:09 WIB

Ibunda Deddy Corbuzier Jalani Operasi Pasca Jatuh, Sang Anak Minta Doa

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:18 WIB

Dukung Capaian TKDN, Pertamina Lahirkan Produk Smooth Fluid

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:14 WIB

Habis Daya di Tengah Jalan, Pemudik Mobil Listrik Bisa Gunakan SPKLU Mobile

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:51 WIB

Pj Bupati Muhlis bersama Kapolda Kalteng Resmikan Lapangan Tembak Polres Barut 

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:17 WIB

Komisioner KPU RI ke Muara Teweh Monitoring PSU, Disinggung OTT Viral no Comment

Berita Terbaru