Skenario Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Wajib Menang Besar Atas Irak!

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski kalah 2-3 dari Arab Saudi, peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 belum tertutup. Inilah hitung-hitungan dan skenario lengkapnya.(Instagram/@erickthohir)

Meski kalah 2-3 dari Arab Saudi, peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 belum tertutup. Inilah hitung-hitungan dan skenario lengkapnya.(Instagram/@erickthohir)

1TULAH.COM-Kekalahan dramatis 2-3 dari Arab Saudi di Jeddah pada laga pembuka Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang menjadi awal yang pahit bagi Timnas Indonesia.

Hasil ini menempatkan skuad Garuda di posisi juru kunci sementara Grup B. Namun, peluang untuk melangkah ke putaran final atau minimal jalur play-off belum sepenuhnya padam.

Dengan format putaran keempat yang sangat ketat, di mana hanya juara grup yang lolos otomatis, setiap pertandingan tersisa menjadi final bagi Indonesia. Kunci utama nasib Indonesia kini terletak pada dua pertandingan sisa, yaitu Indonesia vs Irak dan Irak vs Arab Saudi.

Kunci Juara Grup: Menggulingkan Irak dengan Selisih Dua Gol

Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menggunakan format terpusat yang mempertemukan dua grup berisi masing-masing tiga tim. Hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke Piala Dunia. Sementara, peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan melalui Ronde 5 (Play-off antar tim Asia).

Dengan format yang sangat sempit ini, selisih gol menjadi faktor penentu utama jika tim memiliki poin yang sama.

Baca Juga :  Memperkuat Pasar Media Lokal: Inovasi Model Bisnis di Local Media Summit (LMS) 2025

Untuk mengamankan posisi juara Grup B dan lolos otomatis, Timnas Indonesia harus mewujudkan dua skenario ideal berikut:

  1. Indonesia harus menumbangkan Irak dengan selisih minimal dua gol. Kemenangan 2-0 atau lebih akan memberikan Indonesia selisih gol positif yang sangat berharga.
  2. Irak perlu mengalahkan Arab Saudi, namun diutamakan hanya dengan margin tipis (misalnya 1-0).

Jika kedua skenario ini terjadi, ketiga tim akan memiliki tiga poin yang sama, dan penentuan peringkat akhir akan murni berdasarkan selisih gol (sesuai aturan tiebreaker FIFA).

Contoh Skenario Ideal (Indonesia Juara Grup):

Tim Hasil Laga 1 (vs Arab Saudi) Hasil Laga 2 (vs Indonesia/Arab Saudi) Poin Akhir Selisih Gol Akhir Peringkat
Indonesia Kalah 2-3 (SG: -1) Menang 2-0 vs Irak (SG: +2) 3 +1 1
Arab Saudi Menang 3-2 (SG: +1) Kalah 0-1 vs Irak (SG: -1) 3 0 2
Irak Kalah 0-2 vs Indonesia (SG: -2) Menang 1-0 vs Arab Saudi (SG: +1) 3 -1 3

Dalam kondisi di atas, Indonesia unggul di tiebreaker selisih gol (+1) dan berhak memuncaki klasemen Grup B.

Jalur Alternatif: Posisi Runner-up menuju Ronde 5

Jika Garuda gagal meraih kemenangan dengan margin dua gol, misalnya hanya menang 1-0 atas Irak, peluang menjadi juara grup bisa hilang karena kalah dalam perhitungan selisih gol atau produktivitas.

Baca Juga :  Restu Air Mata Ikang Fawzi untuk Chiki Fawzi di Misi Gaza, Berakhir Batal Berangkat

Namun, posisi kedua (runner-up) tetap membuka pintu harapan melalui jalur play-off.

Peringkat kedua di Grup B akan membawa Timnas Indonesia melangkah ke Ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ronde ini berupa babak play-off yang mempertemukan dua runner-up grup dari Ronde 4 (Grup A dan Grup B).

  • Format Ronde 5: Pertandingan akan digelar dalam dua leg.
  • Tujuan: Pemenang dari Ronde 5 akan melanjutkan ke babak play-off antarkonfederasi untuk memperebutkan satu tiket tambahan menuju Piala Dunia 2026.

Jalur ini memang lebih panjang, melelahkan, dan berat, tetapi tetap merupakan kesempatan emas untuk menggapai mimpi putaran final.

Pertandingan melawan Irak yang akan datang kini menjadi titik krusial. Dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh suporter, Timnas Indonesia harus tampil maksimal. Asa Garuda untuk terbang ke panggung dunia di Piala Dunia 2026 belum sirna, meski tertatih di awal. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Rekam Jejak Tarman (74) Terkuak: Mahar Rp 3 Miliar untuk Sheila Arika, Ternyata Mantan Napi Kasus Samurai
Resmi! Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah Mulai Tahun Ajaran 2027/2028
Perluas Akses Keuangan Desa, Bupati Barsel Hadiri Rakornas TPAKD OJK 2025 di Jakarta
Kontrak Media RSUD Tamiang Layang Bocor ke Publik! Tuai Kontroversi dan Kecemburuan di Kalangan Jurnalis
Jalan Sehat RTH Tamiang Layang: Semangat Gaya Hidup Sehat dan Promosi UMKM Lokal Bartim
Pemkab Barito Timur Diterpa Dua Isu Panas: Polemik Mobil Dinas Baritim & Tudingan Proyek Anak Pj Sekda
DPRD Barsel Setujui Perda Cadangan Pangan, Antisipasi Gejolak Harga dan Kerawanan
KPK Periksa Mantan Dirjen Binwasnaker dan K3 soal Dugaan Suap Sertifikasi Tenaga Kerja
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Rekam Jejak Tarman (74) Terkuak: Mahar Rp 3 Miliar untuk Sheila Arika, Ternyata Mantan Napi Kasus Samurai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:34 WIB

Resmi! Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah Mulai Tahun Ajaran 2027/2028

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Perluas Akses Keuangan Desa, Bupati Barsel Hadiri Rakornas TPAKD OJK 2025 di Jakarta

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Kontrak Media RSUD Tamiang Layang Bocor ke Publik! Tuai Kontroversi dan Kecemburuan di Kalangan Jurnalis

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 05:26 WIB

Jalan Sehat RTH Tamiang Layang: Semangat Gaya Hidup Sehat dan Promosi UMKM Lokal Bartim

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 04:52 WIB

DPRD Barsel Setujui Perda Cadangan Pangan, Antisipasi Gejolak Harga dan Kerawanan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:00 WIB

KPK Periksa Mantan Dirjen Binwasnaker dan K3 soal Dugaan Suap Sertifikasi Tenaga Kerja

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:45 WIB

Polemik Cium Tangan: Jokowi dan Abu Bakar Ba’asyir, Kepentingan Politik atau Dakwah?

Berita Terbaru