Bankir ‘Panas-Dingin’: Kebijakan Rp200 Triliun Airlangga Genjot KUR Perumahan dan Suku Bunga

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Suara.com/Fadil]

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Suara.com/Fadil]

1TULAH.COM-Dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian menuntut strategi pengelolaan kekayaan dan peluang investasi yang adaptif. Di tengah tantangan ini, pemerintah Indonesia terus memacu pertumbuhan ekonomi domestik melalui kebijakan likuiditas agresif.

Langkah terbaru yang menjadi sorotan adalah keputusan penyaluran dana Sisa Anggaran Lebih (SAL) senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke pasar.

Keputusan ini, yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertujuan utama untuk menambah likuiditas, menurunkan biaya dana (cost of fund/CoF), meredam persaingan antarbank, dan pada akhirnya, mendorong penurunan suku bunga kredit.

Penyaluran Dana Rp200 Triliun: Pemicu Likuiditas dan Kredit

Menko Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa injeksi likuiditas senilai Rp200 triliun ini menjadi stimulus kuat di pasar keuangan menjelang akhir tahun. Dana tersebut dialokasikan untuk memperkuat berbagai program, terutama yang berkaitan dengan sektor riil.

Salah satu fokus utama adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan, dengan alokasi mencapai Rp130 triliun.

“Jadi angka yang kita siapkan untuk KUR perumahan ini Rp130 triliun. Dari segi supply side, kredit ini bisa mencapai plafon sampai dengan Rp20 miliar. Sehingga ini untuk UMKM yang bergerak di bidang konstruksi itu bisa menyediakan perumahan rakyat,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Baca Juga :  Cita-Cita Reformasi Polri Terancam: RUU KUHAP Justru Perkuat 'Abuse of Power' Aparat?

Kebijakan ini sontak menciptakan dinamika baru di sektor perbankan. Menko Airlangga bahkan berkelakar bahwa keputusan ini membuat para bankir “panas-dingin”.

“Ini membuat bankir panas-dingin, tadinya sudah tenang dengan situasi akhir tahun. Namun, dipacu kembali dengan adanya tambahan likuiditas yang totalnya Rp200 triliun di market,” tambahnya.

Dorongan likuiditas ini diharapkan dapat memaksa bank untuk lebih aktif menyalurkan kredit, khususnya ke sektor-sektor prioritas. Menko Airlangga secara khusus juga meminta Bank Permata untuk memperluas pembiayaan kepada UMKM serta sektor perumahan.

Target Perumahan Rakyat dan Kontribusi KUR

Inisiatif likuiditas ini sejalan dengan target ambisius pemerintah dalam pembangunan infrastruktur sosial. Pemerintah menargetkan pembangunan sekitar 3 juta rumah dalam beberapa tahun mendatang guna memenuhi kebutuhan perumahan rakyat.

Program KUR perumahan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan. Diperkirakan, dari program KUR saja, dapat dibangun sekitar 320.000 unit rumah tipe kecil. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran sektor perbankan dalam mendukung program pembangunan nasional.

Baca Juga :  KPK Selidiki Hasil Sewa Apartemen Milik Lukas Enembe

Strategi Pengelolaan Kekayaan di Tengah Perubahan Dunia

Di tengah upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor riil dan likuiditas, pentingnya pengelolaan kekayaan (wealth management) juga menjadi sorotan.

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, melalui acara tahunan Wealth Wisdom, menekankan bahwa pengelolaan kekayaan sejati melampaui sekadar penambahan nilai moneter.

“Selama lebih dari satu dekade, Wealth Wisdom menjadi ruang inspirasi bagi masyarakat untuk memahami bahwa pengelolaan kekayaan sejati tidak hanya tentang menambah nilai, tetapi juga memberi makna bagi kehidupan,” ungkap Meliza M. Rusli.

Dalam menghadapi ketidakpastian global, fokus strategi investasi harus bergeser ke arah pembangunan ketahanan finansial.

“Di tahun ini, Permata Bank mengajak masyarakat untuk membangun ketahanan finansial yang menjadi sumber kepercayaan diri dalam menghadapi perubahan dunia, sekaligus menyiapkan masa depan keluarga dan generasi penerus,” tutupnya.

Dengan kolaborasi antara kebijakan fiskal dan moneter pemerintah (melalui injeksi SAL) serta kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan yang bijak, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ketahanan finansial keluarga diharapkan dapat tercapai di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak
Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung
Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!
Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!
KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal
Fenomena Labubu dari Blind Box ke Hollywood: Efek Lisa BLACKPINK Bawa Art Toy Jadi Film Sony
Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:25 WIB

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Selasa, 18 November 2025 - 08:20 WIB

Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Senin, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!

Senin, 17 November 2025 - 16:21 WIB

Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Senin, 17 November 2025 - 15:21 WIB

KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal

Senin, 17 November 2025 - 01:59 WIB

Fenomena Labubu dari Blind Box ke Hollywood: Efek Lisa BLACKPINK Bawa Art Toy Jadi Film Sony

Minggu, 16 November 2025 - 20:08 WIB

Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak

Berita Terbaru