Kesenjangan Seleksi PPPK: Legislator Kalteng Minta Perhatian Khusus untuk Guru Swasta

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purdiono, politisi Fraksi Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV. Foto:Dok./1tulah.com

Purdiono, politisi Fraksi Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV. Foto:Dok./1tulah.com

1TULAH.COM-Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah menyoroti adanya kesenjangan kesempatan bagi para guru swasta dalam mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Legislator mendesak pemerintah daerah untuk segera memberikan perhatian lebih dan mencari solusi konkret terkait kendala yang dihadapi para pendidik di sekolah swasta tersebut.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Purdiono, menyampaikan bahwa peran guru swasta sangat fundamental dalam mencerdaskan generasi muda, terutama di wilayah-wilayah yang masih mengalami kekurangan tenaga pendidik.

“Guru swasta memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi muda, khususnya di wilayah yang masih kekurangan tenaga pendidik. Namun, hingga saat ini, banyak di antara mereka yang belum memperoleh kesempatan yang sama dengan guru di sekolah negeri untuk diangkat menjadi ASN melalui jalur PPPK,” ucap Purdiono, Minggu (5/10/2025).

Baca Juga :  Legislator Barsel Harap Generasi Muda Jadi Inovator Budaya Dayak di Era Digital

Pengabdian Puluhan Tahun Terkendala Formasi

Purdiono secara khusus menyoroti fakta bahwa tidak sedikit guru swasta yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun. Mereka berjuang mendidik anak-anak dengan penuh dedikasi, namun terbentur oleh keterbatasan formasi seleksi PPPK. Menurutnya, kondisi ini patut menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.

Politisi ini menegaskan bahwa kontribusi guru swasta terhadap kemajuan pendidikan di daerah tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika fasilitas dan peluang hanya diberikan kepada guru di sekolah negeri, hal ini akan menimbulkan kesenjangan yang tidak adil.

“Kontribusi guru swasta terhadap kemajuan pendidikan di daerah tidak dapat dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan ruang khusus atau mekanisme alternatif agar para guru honorer swasta memperoleh kesempatan yang lebih adil,” jelasnya.

Baca Juga :  Wujudkan UMKM Mandiri! Anggota DPRD Barsel Minta Pemda Tingkatkan Kolaborasi Lintas Sektoral

Mendorong Kebijakan Afirmatif dan Penambahan Formasi

Untuk mengatasi persoalan ini, Purdiono mengingatkan bahwa mengabaikan guru swasta akan menciptakan ketidakadilan, mengingat pengabdian dan kontribusi mereka bagi kualitas pendidikan di Kalteng tidak kalah besar.

Guna menjembatani kesenjangan ini, DPRD Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersama instansi terkait untuk mengambil langkah tindak lanjut yang konkret.

“Dalam hal ini, kami mendorong agar Pemprov Kalteng bersama instansi terkait dapat menindaklanjuti persoalan ini secara konkret, baik melalui penambahan formasi maupun kebijakan afirmatif bagi guru swasta,” pungkas Purdiono.

Dorongan ini menjadi penekanan agar Pemprov Kalteng dapat segera merumuskan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan dan pengakuan status bagi seluruh tenaga pendidik, tanpa membedakan status sekolah, demi tercapainya pemerataan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak
Dewan Barut Wardatun Nur Jamilah Harap Orang Tua Awasi Anak dalam Bermain Gadget
Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung
Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!
Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!
KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal
Ketua DPRD Barsel Minta Pemda dan Desa Alokasikan Dana untuk Fasilitas Satlinmas
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:25 WIB

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Selasa, 18 November 2025 - 09:56 WIB

Dewan Barut Wardatun Nur Jamilah Harap Orang Tua Awasi Anak dalam Bermain Gadget

Selasa, 18 November 2025 - 08:20 WIB

Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Senin, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!

Senin, 17 November 2025 - 16:21 WIB

Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Senin, 17 November 2025 - 15:21 WIB

KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal

Senin, 17 November 2025 - 09:39 WIB

Ketua DPRD Barsel Minta Pemda dan Desa Alokasikan Dana untuk Fasilitas Satlinmas

Berita Terbaru