Insiden Memalukan Warnai Kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan: Bus Persik Diserang Oknum Aremania

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik-detik bus sporter Persik Kediri dilempari batu. Foto:Tangkapan Layar

Detik-detik bus sporter Persik Kediri dilempari batu. Foto:Tangkapan Layar

1TULAH.COM-Sebuah noda hitam kembali mencoreng sepak bola Indonesia. Insiden memalukan pecah usai pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 antara Arema FC menjamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5/2025).

Stadion yang menjadi saksi bisu tragedi kelam yang menewaskan 135 jiwa itu, untuk pertama kalinya kembali digunakan Arema FC sebagai home base di laga kandang. Namun, kembalinya Singo Edan ke Kanjuruhan justru diwarnai aksi tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh oknum suporter mereka, Aremania.

Aksi Barbar Pasca Pertandingan: Bus Pemain Persik Jadi Sasaran

Mirisnya, seusai peluit panjang berbunyi, aksi barbar diduga dilakukan oleh oknum Aremania. Berdasarkan video yang beredar luas di berbagai platform media sosial dan diterima oleh redaksi Suara.com, bus yang membawa rombongan pemain Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan. Akibatnya, kaca bus tim berjuluk Macan Putih tersebut pecah.

Kapten Persik Kediri, Ze Valente, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas insiden ini. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @zevalente94, pemain asal Portugal tersebut menyindir keras aksi tidak beradab yang terjadi pasca pertandingan melawan Arema FC.

Baca Juga :  Reshuffle Kabinet? Prabowo Pilih Bertahan, Intip Faktor Politik dan Kinerja di Balik Keputusan Ini

“We never learn. But its better not to say what i think,” tulis Valente dalam unggahannya. Bersamaan dengan kalimat bernada kekecewaan itu, Valente menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan kondisi bus Persik Kediri yang mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat lemparan benda keras.

Kembalinya ke Kanjuruhan yang Dinodai Kekerasan

Keputusan Arema FC untuk kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang memang menuai berbagai respons. Bagi sebagian suporter, kembalinya ke stadion yang memiliki nilai historis mendalam itu tentu membawa harapan baru. Namun, insiden pelemparan bus Persik ini jelas menjadi tamparan keras dan menimbulkan pertanyaan besar terkait kesiapan mental sebagian suporter untuk kembali ke stadion tersebut dengan semangat yang positif dan menjunjung tinggi sportivitas.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi seluruh elemen sepak bola Indonesia, termasuk para suporter. Semangat rivalitas di lapangan hijau seharusnya tidak berlanjut menjadi tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan pihak lain.

Reaksi dan Implikasi Insiden

Insiden pelemparan bus Persik ini tentu akan memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak, mulai dari manajemen kedua tim, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, hingga para pecinta sepak bola Tanah Air. Bukan tidak mungkin, insiden ini akan kembali membuka diskusi mengenai keamanan dan kedewasaan suporter di Indonesia.

Baca Juga :  Gelombang Baru Konflik: Militer Iran Serang Haifa, Israel, Balas Dendam Atas Agresi Zionis

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini dan menindak tegas para pelaku yang terlibat. Kejadian ini tidak hanya mencoreng nama baik Arema FC dan Aremania, tetapi juga merusak citra sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Pelajaran yang Tak Kunjung Dipetik?

Sindiran pedas dari Kapten Persik, Ze Valente, “We never learn,” seolah merangkum kekecewaan banyak pihak terhadap berulangnya aksi kekerasan dalam sepak bola Indonesia. Pertanyaan besar pun muncul: kapan sepak bola Indonesia benar-benar belajar dari pengalaman pahit dan meninggalkan budaya kekerasan?

Insiden di Kanjuruhan ini menjadi pengingat yang menyakitkan bahwa pekerjaan rumah untuk menciptakan sepak bola Indonesia yang aman, nyaman, dan menjunjung tinggi sportivitas masih sangat panjang. Semua pihak, mulai dari klub, pemain, suporter, hingga operator liga dan federasi, memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan perubahan positif. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Kabar Buruk! Nathan Tjoe-A-On Didepak Swansea City
Invasi Kutu di Amerika Utara: Perubahan Iklim Pemicu Utama, Ancaman Kesehatan Kian Serius
Polemik “Plain Packaging” Rokok: Ancaman Identitas Merek dan Industri Tembakau Nasional
Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi
Ini Dia Fakta Tentang Singapura, Simak Penjelasannya
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak di Bidang Perhotelan Sampai Kuliner
DPRD Kalteng Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Optimasi Pendapatan Jadi Sorotan
Mengungkap Siapa Pemilik Wilmar International: Raksasa Agribisnis di Tengah Sorotan Kejagung
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:46 WIB

Kabar Buruk! Nathan Tjoe-A-On Didepak Swansea City

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:14 WIB

Invasi Kutu di Amerika Utara: Perubahan Iklim Pemicu Utama, Ancaman Kesehatan Kian Serius

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Polemik “Plain Packaging” Rokok: Ancaman Identitas Merek dan Industri Tembakau Nasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:50 WIB

Sinergi BUMN Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah: Peran SIG dan Timah Properti di Bekasi

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:41 WIB

Pemprov DKI Beri Diskon Pajak di Bidang Perhotelan Sampai Kuliner

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:05 WIB

DPRD Kalteng Sahkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024: Transparansi dan Optimasi Pendapatan Jadi Sorotan

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:57 WIB

Mengungkap Siapa Pemilik Wilmar International: Raksasa Agribisnis di Tengah Sorotan Kejagung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:06 WIB

Retret Kepala Sekolah Rakyat ala Militer: Antara Disiplin dan Kekhawatiran Militerisasi Pendidikan

Berita Terbaru

Aksi Nathan Tjoe-A-On membela Timnas Indonesia U-23, dalam laga Piala Asia U-23 2024 versus Yordania U-23, Minggu (21/4/2024). Sumber foto : suara.com

Olahraga

Kabar Buruk! Nathan Tjoe-A-On Didepak Swansea City

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:46 WIB