Gubernur DKI Minta Maaf Terkait Pelabuhan Tanjung Priok yang Macet Parah

- Jurnalis

Sabtu, 19 April 2025 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025).  (sumber: suara,com)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025). (sumber: suara,com)

 

1TULAH.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan permintaan maaf kepada warga atas kemacetan yang terjadi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam pernyataannya di Balai Kota Jakarta pada Sabtu, 19 April, ia mengungkapkan rasa prihatin atas insiden tersebut dan menyatakan bahwa meski bukan tanggung jawab langsung Pemerintah Provinsi DKI, dirinya tetap memikul tanggung jawab sebagai pemimpin kota.

Baca Juga :  SBY Serukan Aksi Nyata Atasi Krisis Iklim: Ancaman Serius Bagi Masa Depan Dunia!

Menurut Pramono, penyebab utama kemacetan adalah lonjakan jumlah truk milik Pelindo yang masuk ke kawasan pelabuhan. Kapasitas normal hanya 2.500 truk per hari, namun melonjak drastis menjadi 4.000, bahkan mencapai 7.000 truk per hari.

Ia menyebut hal itu sebagai bentuk ketidakprofesionalan dari pihak pengelola Pelindo dan telah meminta Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran tegas.

Baca Juga :  Insiden Kebakaran Pabrik Karet Picu Ledakan, Evakuasi Dilakukan Tim Gabungan

Sementara itu, pihak Pelindo menjelaskan bahwa kemacetan disebabkan oleh tiga kapal—MSC Adu V, Ever Balmy, dan Starship Venus—yang melakukan bongkar muat di luar jadwal.

Dua kapal seharusnya tiba seminggu sebelumnya, dan satu kapal datang lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

Akibat perubahan jadwal ini, volume aktivitas di Terminal NPCT 1 melonjak tajam, memicu kemacetan parah di sekitar pelabuhan.

Penulis : Dedy Hermawan

Berita Terkait

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental
TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton
Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun
PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang
Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower
Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan
Insiden Kebakaran Pabrik Karet Picu Ledakan, Evakuasi Dilakukan Tim Gabungan
Ribuan Permen Anak Mengandung Gelatin Babi Dimusnahkan di Samarinda, Label Halal Jadi Sorotan!
Tag :

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 16:34 WIB

Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun

Senin, 19 Mei 2025 - 06:23 WIB

Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower

Senin, 19 Mei 2025 - 06:13 WIB

Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:06 WIB

Insiden Kebakaran Pabrik Karet Picu Ledakan, Evakuasi Dilakukan Tim Gabungan

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:13 WIB

Ribuan Permen Anak Mengandung Gelatin Babi Dimusnahkan di Samarinda, Label Halal Jadi Sorotan!

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:24 WIB

Putusan MK Soal Pilkada Barito Utara: Ini Reaksi DPRD Kalteng

Berita Terbaru

Dokter Spesialis Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Rekaman CCTV Beredar  (sumber: suara.com)

Berita

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Ditangkap Polisi Gegara Jual-Beli Sabu
Ilustrasi pesta sabu. [Istimewa

Berita

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB

Presiden AS Joe Biden

Kesehatan

Ini Tanda Kanker Prostat yang Dialami Eks Presiden AS Joe Biden

Senin, 19 Mei 2025 - 17:52 WIB