1tulah.com,BUNTOK-Pasca hujan lebat yang mengguyur kota Buntok pada Selasa (8/5/2025) malam mengakibatkan saluran drainase di Jalan Pelita Raya tersumbat hingga ada pekarangan salah satu rumah warga di Jalan Dr. Sutomo tergenang air yang hampir masuk ke dalam rumah.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, cepat tanggap dengan mengerahkan personil untuk melakukan pembersihan dilokasi tersebut setelah menerima laporan dari Sadikin, Ketua RT. 23 Jalan Dr. Sutomo, Rabu (9/5/2025).
Kepala Satuan (Kasat) Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Barsel, Ganda Daya Bina melalui Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Piad Jond menyampaikan, anggota Damkar melakukan pembersihan saluran drainase tersebut dengan cara disedot, karena saluran drainase itu banyak sampah plastik, kayu dan lumpur yang membuat saluran tersumbat, sehingga air tidak dapat mengalir.
“Untuk aksi ini, kita menurunkan puluhan anggota dengan 1 unit mobil Damkar besar dan 1 unit mobil kecil sebagai pendukung,” ucapnya.
Ia menerangkan, selama melakukan pembersihan drainase anggota Damkar agak kesulitan, sebab, posisi saluran drainase berada disebalah kanan bahu jalan yang kebetulan di depannya ada bangunan toko milik warga setempat.
Ia melanjutkan, untuk mempermudah pembersihan, tim Damkar meminta izin dengan pemilik toko untuk membongkar atau membuka lantai cor-coran saluran drainase.
“Setelah cor-coran berhasil kita dibongkar, anggota Damkar langsung melakukan pembersihan secara menyeluruh dan akhirnya air dapat mengalir dengan lancar,” terang Piad.
Ia mengatakan, setelah membersihkan saluran drainase, seluruh personil Damkar langsung bergerak cepat berpindah lokasi untuk segera membersihkan halaman salah satu rumah warga di Jalan Dr. Sutomo yang terendam air paska hujan lebat.
Pada kesempatan itu, ia menghimbau kepada seluruh warga Kota Buntok agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi kedalam saluran drainase, sebab, hal itu dapat membuat air tidak dapat mengalir dengan normal yang menyebabkan air meluap, sehingga berpotensi terjadinya banjir.
“Kita bisa melihat bersama-sama, sekarang sudah normal, yang tadinya tersumbat, akhirnya sudah mengalir lagi dengan normal. Ayo kita tingkatkan lagi kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan, pikirkan sebab akibatnya nanti,” kata Piad Jond. (Alifansyah)