Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Indonesia sebagai negara demokrasi (Freepik/rawpixel.com)

Ilustrasi Indonesia sebagai negara demokrasi (Freepik/rawpixel.com)

1TULAH.COM-Demokrasi dan kebebasan pers adalah dua hal yang tak terpisahkan. Negara yang mengaku demokratis seharusnya memberikan ruang bagi pers untuk bekerja independen, tanpa takut ancaman.

Namun, di Indonesia, situasi ini semakin mengkhawatirkan. Media yang kritis diintimidasi, jurnalis dikriminalisasi, dan masyarakat kehilangan hak atas informasi yang benar.

Kasus teror kepala babi dan bangkai tikus yang dikirim ke kantor Tempo menjadi bukti nyata meningkatnya tekanan terhadap media. Jika kondisi ini terus berlanjut, apakah Indonesia masih layak disebut negara demokratis?

Ancaman Nyata terhadap Kebebasan Pers

Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman terhadap kebebasan pers semakin nyata. Media yang berani bersuara kritis sering menjadi sasaran serangan fisik maupun digital. Teror yang dialami Tempo mengingatkan kita pada masa kelam ketika kebebasan berbicara dibungkam.

Baca Juga :  Tarif Resiprokal AS Ancam Ekonomi RI: Ekspor Lesu, Rupiah Tertekan, PHK Besar-besaran Mengintai!

Jika kritik terhadap pemerintah berujung ancaman, fungsi media sebagai pilar demokrasi akan terkikis. Jurnalis yang ketakutan memberitakan fakta tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan bebas.

Pembungkaman Media di Era Modern

Di era modern, pembungkaman media tidak selalu dilakukan secara kasar. Kriminalisasi dan tekanan ekonomi menjadi cara halus untuk membungkam media. Sebagian media mulai berhati-hati dalam pemberitaan, bukan karena kekurangan fakta, tetapi karena takut konsekuensi hukum.

Jurnalis yang ingin melaporkan korupsi atau pelanggaran HAM harus berpikir dua kali sebelum menerbitkan berita. Ketakutan inilah yang menjadi senjata efektif untuk membungkam pers. Atmosfer ketidakpastian diciptakan agar media membatasi diri.

Kebebasan Pers, Hak Setiap Warga Negara

Baca Juga :  Vista Putri Ungkap Fakta Mengejutkan Penyakit Paula Verhoeven: Baim Wong Nekat Menikah Karena Kasihan?

Kebebasan pers bukan hanya milik jurnalis atau pemilik media, tetapi hak setiap warga negara untuk mendapat informasi jujur. Tanpa pers yang bebas, masyarakat hanya menerima informasi yang disaring dan direkayasa.

Jika kondisi ini dibiarkan, demokrasi hanya akan menjadi kata tanpa makna. Sistem yang tampak bebas di permukaan, tetapi penuh ketakutan dan kebungkaman.

Pertanyaan besar yang harus kita jawab adalah: Apakah kita benar-benar hidup dalam demokrasi jika pers dibungkam? Demokrasi seharusnya memberi ruang bagi setiap individu untuk mencari kebenaran. Jika kebenaran dianggap ancaman, kita harus mempertanyakan arah negara ini.

Jika hari ini media dibungkam, esok suara rakyat yang akan hilang. Apakah kebebasan pers di Indonesia masih bisa diselamatkan? (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Puan Maharani Desak Berikan Perlindungan Maksimal Usai Ditemukan 16 Kosmetik Berbahaya Tak Berlabel Halal
Presiden Prabowo Tak Hadiri Acara Pemakaman Paus Fransiskus, Kirim Perwakilan
Senyum Manies Love Story: Kisah Cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati yang Menginspirasi Siap Tayang!
Atasi Keriput dan Kulit Kendur dengan Serum Anti Aging Terbaik
Usai Pecah Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Tergelincir Kembali ke Rp1,9 Juta/Gram
Kepala BKN Ungkap Ada 1.967 CPNS 2024 Pilih Mundur, Ternyata Ini Penyebabnya!
Gara-gara Kebijakan RUU TNI LG Batal Investasi Rp130 T, Adik Kandung Prabowo Bungkam
Hati-hati! Menurut BPJPH Daftar Produk Pangan Olahan Ini Terbukti Mengandung Babi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 13:20 WIB

Puan Maharani Desak Berikan Perlindungan Maksimal Usai Ditemukan 16 Kosmetik Berbahaya Tak Berlabel Halal

Rabu, 23 April 2025 - 13:18 WIB

Presiden Prabowo Tak Hadiri Acara Pemakaman Paus Fransiskus, Kirim Perwakilan

Rabu, 23 April 2025 - 12:54 WIB

Senyum Manies Love Story: Kisah Cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati yang Menginspirasi Siap Tayang!

Rabu, 23 April 2025 - 12:40 WIB

Atasi Keriput dan Kulit Kendur dengan Serum Anti Aging Terbaik

Rabu, 23 April 2025 - 10:55 WIB

Usai Pecah Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Tergelincir Kembali ke Rp1,9 Juta/Gram

Rabu, 23 April 2025 - 10:41 WIB

Gara-gara Kebijakan RUU TNI LG Batal Investasi Rp130 T, Adik Kandung Prabowo Bungkam

Rabu, 23 April 2025 - 10:35 WIB

Hati-hati! Menurut BPJPH Daftar Produk Pangan Olahan Ini Terbukti Mengandung Babi

Selasa, 22 April 2025 - 15:52 WIB

Muhammadiyah Dukung Evakuasi Warga Palestina: Syaratnya Bukan Permanen dan Tolak Konsep Ala Trump

Berita Terbaru