1TULAH.COM – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai terang-terangan menepis ucapan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menuding Presiden Prabowo Subianto alergi terhadap demonstrasi. Ucapan tersebut disampaikan Satryo setelah dicopot oleh Prabowo dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (11/3/2025), Pigai meminta agar publik tidak menerima semua ucapan Satryo soal tudingan Prabowo alergi terhadap pendemo, namun tetap harus disaring dan dipikirkan kembali.
“Kalau pernyataan sepihak, enggak usah percaya. Enggak usah percaya sepanjang tidak ada cover both side (berimbang), enggak usah percaya,” tegas Natalius Pigai.
Mantan anggota Komnas HAM tersebut juga mengeklaim bahwa Presiden Prabowo tidak pernah mempermasalahkan jika ada masyarakat yanh menggelar demonstrasi.
“Demonstrasi kan parlemen jalanan. Ya boleh dong. Emang kenapa enggak boleh? Alergi? Kok alergi?” kata Pigai.
Pigai juga mengatakan bahwa Prabowo tidak pernah memenjarakan orang-orang yang mengkritiknya.
“Ada enggak kami melaporkan satu orang saja? Kami enggak pernah, biasa aja. Demonstrasi ya, apalagi (melaporkan warga) demonstrasi,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam wawancara khusus yang dilakukan oleh salah satu media nasional yang ditayangkan pada Jumat (7/3), mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo alergi terhadap demo. Satryo mengatakan pernyataan tersebut merujuk demo terhadap dirinya di Kementerian Diktisaintek dan demo mahasiswa mengenai uang kuliah tunggal.