1TULAH.COM – Apabila Anda berpikir mobil hanya sebagai alat transportasi, pikirkan lagi, sebab ternyata mobil adalah tambang emas bagi pialang data.
Kantor Jaksa Agung Arkansas, Tim Griffin, sudah mengajukan gugatan terhadap General Motors dan OnStar sebab diduga menjual data berkendara kepada perusahaan asuransi.
Menurut Carscoops, gugatan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kasus yang terus berkembang di mana produsen mobil dikritik sebab mengumpulkan dan menjual data pengguna.
Pada Agustus tahun lalu, Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, mengajukan gugatan serupa terhadap General Motors, terbaru Ford, Hyundai, Toyota, dan FCA juga menghadapi tuntutan serupa.
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Sirkuit Phillips County tersebut mengklaim bahwa GM sudah melacak dan menjual data berkendara pelanggan secara rinci kepada pialang pihak ketiga selama lebih dari satu dekade.
Data yang diduga dikumpulkan oleh GM mencakup kecepatan kendaraan, persentase mengemudi dengan kecepatan tinggi, kebiasaan berkendara larut malam, jarak tempuh, pola percepatan dan pengereman.
Menurut gugatan itu, GM sudah menjual data ini selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan persetujuan eksplisit dari pengemudi. Dikatakan jika informasi ini mencakup lebih dari 100.000 kendaraan di Arkansas saja.
Lebih mengkhawatirkan lagi yakni klaim bahwa GM tak hanya mengumpulkan data dari pengguna OnStar, tetapi juga dari siapa saja yang menggunakan aplikasi seluler GM atau mengaktifkan koneksi internet di mobil mereka.
Dengan kata lain, jika Anda pernah menggunakan Wi-Fi di kendaraan GM, mereka mungkin sudah melacak Anda, bahkan jika Anda tidak pernah mendaftar untuk layanan OnStar.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com