Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1TULAH.COM – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa peran Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) tetap dibutuhkan, meskipun terjadi efisiensi anggaran di kementeriannya.

Budi menjelaskan bahwa PPKL bekerja dengan status kontrak, sehingga kementeriannya masih mengkaji keberlanjutan kontrak mereka.

Saat ini, pihaknya tengah berdiskusi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik agar para penyuluh tetap dapat berkontribusi dalam pengembangan koperasi di Indonesia.

Baca Juga :  Kabar Gembira! Driver Ojol Dapat THR 2025: Ini Kriteria dan Syaratnya

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada 12 Februari 2025, Budi memaparkan bahwa pemangkasan anggaran Kementerian Koperasi dari Rp473,31 miliar menjadi Rp317,48 miliar berdampak pada 1.235 PPKL.

Namun, ia membantah isu mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para penyuluh koperasi.

Baca Juga :  Gubernur DKI Niat Bangun Pulau Kucing di Wilayah Kepulauan Seribu

Ia menekankan bahwa keberadaan PPKL tetap diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkoperasi, terutama karena masih ada sekitar 130.000 koperasi di Indonesia yang membutuhkan pendampingan dan dukungan.

Sebagai langkah tindak lanjut, Kementerian Koperasi akan melakukan asesmen lebih lanjut guna menentukan kebijakan terbaik terkait keberlanjutan kontrak para PPKL.

Penulis : Laili R

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia
Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao
RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!
Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?
Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal
KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan
DPRD Kalteng Desak Usut Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Maret 2025 - 15:19 WIB

Timnas Indonesia Tiba di Australia, Optimis Raih Poin Lawan Australia

Senin, 17 Maret 2025 - 09:27 WIB

Kasus Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Pendukung Demo, Tuntut Keadilan di Hari Jadi Davao

Senin, 17 Maret 2025 - 09:10 WIB

RUU TNI Dikhawatirkan Kembalikan Dwifungsi TNI, Pakar Soroti Potensi Bisnis Militer!

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 18: Mengapa Tetap Populer Selama 18 Tahun?

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bentrokan di Maluku Tenggara Memakan Korban, Dua Pemuda Meninggal

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

KPK Lakukan OTT di OKU Sumsel, sebut Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:54 WIB

DPRD Kalteng Desak Usut Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara

Berita Terbaru

Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, secara resmi meluncurkan program Sapa, Salam, Senyum, Layani (Salami) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala, Senin, 17 Maret 2025. Foto: M Lutfi Ashidiqi/1tulah.com

KABUPATEN TANAH LAUT

Bupati Rahmat Luncurkan Salami, Siap Melayani Masyarakat Tala Sepenuh Hati

Senin, 17 Mar 2025 - 16:45 WIB

Voice of America. (BBC Indonesia)

Berita

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Mar 2025 - 15:45 WIB