Lindungi Data Pemerintah dari Serangan Siber, Pemkab Bartim Bentuk TTIS

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar sosialisasi tentang peran penting Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dalam menjaga keamanan informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Foto : 1tulah.com/zakirin

Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar sosialisasi tentang peran penting Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dalam menjaga keamanan informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Foto : 1tulah.com/zakirin

1tulah.com, BARITO TIMUR-Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar sosialisasi tentang peran penting Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dalam menjaga keamanan informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Dalam menghadapi ancaman siber, termasuk serangan terkait perjudian online yang semakin marak.

Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bartim dan dihadiri perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kecamatan se-Kabupaten Bartim pada Kamis (02/01/2025)

Sekretaris Diskominfosantik Kabupaten Bartim , Limer, S.Pd., MM, menyampaikan terkait pentingnya keamanan informasi di era digital. “Teknologi informasi membawa kemudahan dalam pelayanan publik, tetapi juga tantangan serius terkait keamanan data. Salah satu ancaman terbesar adalah serangan siber, termasuk yang berkaitan dengan perjudian online. TTIS berperan strategis dalam merespons insiden siber untuk melindungi sistem pemerintahan kita,” ungkapnya.

Baca Juga :  SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Limer menambahkan bahwa sosialisasi ini diharapkan meningkatkan pemahaman tentang langkah-langkah mitigasi ancaman siber serta pentingnya peran setiap elemen pemerintahan dalam menjaga keamanan informasi.

“Keamanan informasi adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi yang erat, kita dapat menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih aman dan transparan,” ujarnya.

Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), JF Sandiman Madya, memaparkan fakta mencengangkan bahwa Indonesia menjadi salah satu target utama serangan siber global. Selama 2023, tercatat 403.990.813 trafik anomali di Indonesia, dengan puncaknya terjadi pada Agustus sebanyak 78.464.385 anomali. Dampak dari aktivitas ini mencakup penurunan performa jaringan, pencurian data sensitif, hingga kerusakan reputasi organisasi.

Baca Juga :  Dampak Efisiensi Anggaran pada KIP Kuliah: 663 Ribu Mahasiswa Terancam Putus Kuliah

TTIS, sebagai garda depan keamanan siber, bertugas memberikan peringatan, menangani insiden, dan merumuskan panduan teknis untuk mitigasi risiko. Mekanisme ini mencakup koordinasi antarlembaga untuk memastikan tanggapan cepat dan tepat terhadap berbagai ancaman.

Kepala Bidang Persandian dan Statistik Kabupaten Bartim, Ari Opu Pahandrian Migang, ST, menutup sosialisasi dengan ajakan kepada semua OPD dan kecamatan untuk menjaga keamanan perangkat komputer dan jaringan di lingkungan kerja masing-masing.

“Kita harus berkolaborasi untuk melindungi infrastruktur teknologi dari serangan siber. Ini adalah investasi bagi pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya. (zek)

Berita Terkait

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik
Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah
Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!
Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak
Cristiano Ronaldo Dikabarkan akan Kunjungi Kupang, NTT untuk Kegiatan Amal
Agnez Mo Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani: Antara Royalti Lagu dan Video Dukungan DPR
DPRD Kalteng Soroti Pemangkasan Anggaran DAU dan DAK Sebesar Rp125 Miliar Lebih
Mediasi Lahan dan Jalan di Bartim: PT. Tiara Basama dan Warga Belum Temui Titik Temu
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:54 WIB

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:36 WIB

Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:58 WIB

Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:49 WIB

Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:36 WIB

Cristiano Ronaldo Dikabarkan akan Kunjungi Kupang, NTT untuk Kegiatan Amal

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:56 WIB

Agnez Mo Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani: Antara Royalti Lagu dan Video Dukungan DPR

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:57 WIB

DPRD Kalteng Soroti Pemangkasan Anggaran DAU dan DAK Sebesar Rp125 Miliar Lebih

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:37 WIB

Mediasi Lahan dan Jalan di Bartim: PT. Tiara Basama dan Warga Belum Temui Titik Temu

Berita Terbaru