Usulan Polri Dibawah Kemendagri atau TNI Dinilai Tidak Tepat, Ini Alasannya!

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 07:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi polisi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom)

Ilustrasi polisi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom)

1TULAH.COM-Wacana menempatkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang belakangan ini mencuat kembali, mendapat penolakan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah.

Menurut Trubus, usulan tersebut berpotensi menimbulkan masalah baru ketimbang solusi. “Meletakkan Polri di bawah TNI maupun Kemendagri itu tidaklah tepat,” tegasnya.

Mengapa Usulan Ini Dinilai Tidak Tepat?

  • Tumpang Tindih Tugas: Jika Polri berada di bawah Kemendagri, tugas dan fungsinya akan tumpang tindih dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Padahal, saat ini Polri sudah bekerja sama dengan Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah.
  • Perbedaan Tupoksi: Menempatkan Polri di bawah TNI juga tidak efektif karena keduanya memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda. TNI berfokus pada pertahanan negara, sedangkan Polri bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
  • Pengalaman Buruk di Masa Lalu: Penggabungan TNI dan Polri pernah dilakukan sebelum reformasi dan hasilnya tidak memuaskan.
Baca Juga :  Akan Tarik Kongres PDIP ke Solo, Ini Alasan FX Rudy

Dampak Negatif Jika Dilaksanakan

Jika usulan ini jadi dilaksanakan, dikhawatirkan akan berdampak negatif pada kinerja Polri. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain:

  • Penurunan Kinerja: Tumpang tindih tugas dan perbedaan kultur organisasi dapat menghambat kinerja Polri.
  • Kerawanan Pelanggaran HAM: Pengawasan terhadap Polri menjadi lebih lemah, sehingga potensi pelanggaran HAM semakin besar.
  • Menghambat Reformasi Polri: Upaya reformasi Polri menjadi terhambat karena fokusnya teralihkan pada masalah internal organisasi.
Baca Juga :  Prabowo Sambut Hangat PM Jepang di Istana Bogor, Jalin Kerja Sama Lebih Erat

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa usulan menempatkan Polri di bawah Kemendagri atau TNI bukanlah langkah yang tepat. Polri sebagai lembaga penegak hukum yang independen memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Oleh karena itu, perlu ada kajian yang lebih mendalam sebelum mengambil keputusan terkait perubahan struktur kelembagaan Polri. (Sumber:Suara.com)

 

 

Berita Terkait

Bersimbah Darah, Aktor Sandhy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas
Minggu Kasih Polres Barito Timur: Bakti Sosial dan Dialog Bersama Warga di Danau Dayu
Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan
Legislator Kalteng Purdiono Dorong Peningkatan Literasi Keuangan dan Adopsi QRIS di Bumi Tambun Bungai
Pemkab Barito Timur Serius Berantas Pungli, Dapatkan Pendampingan dari Saber Pungli Kalteng
Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina
1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru dan Kocak Seorang Kakak yang Mendadak Jadi Orang Tua
Dipicu Wabah Flu Burung, Krisis Telur Mengancam Australia, Stok Kosong di Supermarket!
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:27 WIB

Bersimbah Darah, Aktor Sandhy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:02 WIB

Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan

Minggu, 12 Januari 2025 - 17:49 WIB

Legislator Kalteng Purdiono Dorong Peningkatan Literasi Keuangan dan Adopsi QRIS di Bumi Tambun Bungai

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:51 WIB

Pemkab Barito Timur Serius Berantas Pungli, Dapatkan Pendampingan dari Saber Pungli Kalteng

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:58 WIB

Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:49 WIB

1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru dan Kocak Seorang Kakak yang Mendadak Jadi Orang Tua

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:39 WIB

Dipicu Wabah Flu Burung, Krisis Telur Mengancam Australia, Stok Kosong di Supermarket!

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:31 WIB

Dolar AS Menguat, Investor Asing Cabut Dana Rp4,38 Triliun dari Indonesia

Berita Terbaru

Pratama Arhan Saat Diperkenalkan Klub Bangkok United. (Sumber: instagram.com @pratamaarhan8)

Olahraga

Tiba di Klub Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan

Minggu, 12 Jan 2025 - 19:48 WIB