Mendikbud Dikritik Keras Soal Kesejahteraan Guru, FSGI: Jangan Lempar Tanggung Jawab!

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo. [suara.com/ Dian Rosmala]

Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo. [suara.com/ Dian Rosmala]

1TULAH.COM– Pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Abdul Mu’ti, yang menyatakan bahwa kenaikan gaji guru bukan wewenang kementeriannya, menuai kritik pedas dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Sekjen FSGI, Heru Purnomo, menganggap pernyataan tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap tuntutan guru akan kesejahteraan yang lebih baik.

“Pernyataan Pak Menteri sangat disayangkan. Sebagai lembaga yang paling dekat dengan guru, seharusnya Kemendikbudristek menjadi yang paling proaktif dalam memperjuangkan kesejahteraan guru,” tegas Heru dalam keterangan persnya.

Heru melanjutkan, “Pak Menteri harus menjadi pejuang untuk kesejahteraan guru, bukan malah melempar tanggung jawab kepada kementerian lain. Guru adalah ujung tombak pendidikan, dan kesejahteraan mereka sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan di negara kita.”

Baca Juga :  Hati-hati! 214 Kasus ISPA Akibat Virus HMPV Terdeteksi di Jakarta

Kritik FSGI ini muncul setelah sebelumnya Mendikbudristek menyatakan bahwa pihaknya hanya akan fokus pada peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, bukan kenaikan gaji. Namun, menurut FSGI, sertifikasi saja tidak cukup untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara signifikan.

“Sertifikasi memang penting, tapi itu bukan satu-satunya solusi. Kenaikan gaji yang layak juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas guru,” tambah Heru.

FSGI mendesak pemerintah, khususnya Kemendikbudristek, untuk segera mengambil langkah konkrit dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:

  • Meningkatkan anggaran pendidikan: Anggaran pendidikan harus dinaikkan secara signifikan untuk memenuhi kebutuhan guru dan sarana prasarana pendidikan.
  • Meningkatkan gaji pokok guru: Kenaikan gaji pokok guru secara berkala sangat penting untuk meningkatkan daya beli dan kesejahteraan guru.
  • Memberikan tunjangan kinerja yang layak: Tunjangan kinerja harus diberikan berdasarkan prestasi dan kinerja guru.
  • Memperbaiki tunjangan sertifikasi: Proses sertifikasi harus dipermudah dan tunjangan sertifikasi harus diberikan secara tepat waktu.
Baca Juga :  Raffi Ahmad Akui Mobil RI 36 Miliknya, Beberkan Kronologi Kejadian Viral

“Kesejahteraan guru adalah investasi untuk masa depan bangsa. Guru yang sejahtera akan menghasilkan generasi yang cerdas dan berkualitas,” pungkas Heru. (Sumber:Suara.com)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Bersimbah Darah, Aktor Sandhy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas
Minggu Kasih Polres Barito Timur: Bakti Sosial dan Dialog Bersama Warga di Danau Dayu
Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan
Legislator Kalteng Purdiono Dorong Peningkatan Literasi Keuangan dan Adopsi QRIS di Bumi Tambun Bungai
Pemkab Barito Timur Serius Berantas Pungli, Dapatkan Pendampingan dari Saber Pungli Kalteng
Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina
1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru dan Kocak Seorang Kakak yang Mendadak Jadi Orang Tua
Dipicu Wabah Flu Burung, Krisis Telur Mengancam Australia, Stok Kosong di Supermarket!
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:27 WIB

Bersimbah Darah, Aktor Sandhy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:02 WIB

Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan

Minggu, 12 Januari 2025 - 17:49 WIB

Legislator Kalteng Purdiono Dorong Peningkatan Literasi Keuangan dan Adopsi QRIS di Bumi Tambun Bungai

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:51 WIB

Pemkab Barito Timur Serius Berantas Pungli, Dapatkan Pendampingan dari Saber Pungli Kalteng

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:58 WIB

Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:49 WIB

1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru dan Kocak Seorang Kakak yang Mendadak Jadi Orang Tua

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:39 WIB

Dipicu Wabah Flu Burung, Krisis Telur Mengancam Australia, Stok Kosong di Supermarket!

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:31 WIB

Dolar AS Menguat, Investor Asing Cabut Dana Rp4,38 Triliun dari Indonesia

Berita Terbaru

Pratama Arhan Saat Diperkenalkan Klub Bangkok United. (Sumber: instagram.com @pratamaarhan8)

Olahraga

Tiba di Klub Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan

Minggu, 12 Jan 2025 - 19:48 WIB